Jurnal Presipitasi (Jul 2020)

Penentuan Koefisien Reaerasi Sungai Bedadung Hilir Metode Perubahan Defisit Oksigen (Studi Kasus di Kecamatan Balung, Jember)

  • Sri Wahyuningsih,
  • Agus Dharmawan,
  • Imamah Imamah

DOI
https://doi.org/10.14710/presipitasi.v17i2.169-176
Journal volume & issue
Vol. 17, no. 2
pp. 169 – 176

Abstract

Read online

Oksigen terlarut (DO) merupakan parameter yang menentukan kesehatan perairan sungai. Suplai oksigen terlarut di perairan harus dapat terjaga untuk menunjang kehidupan organisme air. Suplai oksigen terlarut diperoleh dari pertukaran oksigen dari atmosfer ke badan air. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besar koefisien reaerasi (penambahan oksigen) Sungai Bedadung bagian hilir menggunakan pendekatan perubahan DO. Pendekatan ini menggunakan model laju transfer massa oksigen dari atmosfer ke badan air. Data primer diperoleh dari pengukuran profil hidraulik, temperatur, dan DO sungai di tiga titik pantau Sungai Bedadung bagian hilir segmen Kecamatan Balung, Kabupaten Jember. Hasil menunjukkan nilai KR di tiga titik pantau masing-masing 36,084; 47,397; dan 83.114/hari dan cenderung naik. Besar KR ditentukan dari defisit oksigen dan waktu tempuh pengaliran air sungai. Rata-rata nilai KR Sungai Bedadung adalah 55,532/hari. Nilai KR yang tinggi menunjukkan kemampuan sungai yang mampu mensuplai oksigen secara alami.

Keywords