Jurnal Psikologi Teori dan Terapan (Aug 2014)

Perbedaan Penyesuaian Pernikahan pada Pasangan yang Menikah Muda

  • Johan Reny Puspitasari,
  • Satiningsih Satiningsih

DOI
https://doi.org/10.26740/jptt.v5n1.p45-51
Journal volume & issue
Vol. 5, no. 1
pp. 45 – 51

Abstract

Read online

Young marriage is vulnerable to many marital problems that can lead to divorce. This study aims to examine the differences of marital adjustment on young married couples considering to 3 marriage reasons, namely (1) their own desires; (2) premarital pregnancy; and (3) matchmaking. Method used in this study was a quantitative comparative research. Data colleced using a scale of marital adjustment which is adapted from Spanier’s DAS (Dyadic Adjustment Scale) and analyzed using (1) Kruskal Wallis, and (2) Mann-Whitney. Based on Kruskal Wallis test, the analysis shows the value of sig 0.000 (< 0.05) which means that the hypothesis of this study which states that there is a significant difference of marital adjustment among young married couples in the three reasons based-groups is accepted. In addition, Mann-Whitney test shows following results: (1) there is a significant difference of marital adjustment between young married couples by their own desires and by premarital pregnancy (sig 0.000 < 0.05); (2) so Ho is rejected and Ha is accepted which means there is a significant difference of marital adjustment between young married couples by their own desires and by matchmaking process (sig 0.007 < 0.05); (3) there is a significant difference of marital adjustment between young married couples by premarital marriage and by matchmaking process (sig 0.019 < 0.05). Abstrak: Pernikahan muda sangat rentan terhadap berbagai permasalahan yang dapat berdampak pada perceraian. Penelitian ini bertujuan untuk menguji perbedaan penyesuaian pernikahan pada pasangan yang menikah muda berdasarkan 3 alasan menikah yaitu (1) atas keinginan sendiri, (2) karena kehamilan Pra-nikah, dan (3) karena perjodohan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif komparatif. Data dikumpulkan menggunakan skala penyesuaian pernikahan yang di adaptasi dari DAS (Dyadic Adjustment Scale) milik Spanier. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ada 2 yaitu (1) Kruskal Wallis, (2) Uji Mann-Whitney. Berdasarkan hasil uji Kruskal Wallis, diperoleh Sig 0.000 atau <0.05. Ini menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan pada penyesuaian pernikahan pada pasangan yang menikah muda atas keinginan sendiri, karena kehamilan pra-nikah, dan melalui proses perjodohan. Sedangkan dari hasil uji Mann-Whitney, diperoleh, (1) Sig 0.000 atau <0.05, artinya ada perbedaaan yang signifikan pada penyesuaian pernikahan antara pasangan yang menikah muda atas keinginan sendiri dengan yang menikah muda karena kehamilan, (2) Sig 0.007 atau <0.05, artinya ada perbedaan yang signifikan pada penyesuaian pernikahan antara pasangan yang menikah muda atas keinginan sendiri dengan yang menikah melalui proses perjodohan, (3) Sig 0.019 atau <0.05, artinya ada perbedaan yang signifikan pada penyesuaian pernikahan antara pasangan yang menikah muda karena kehamilan pra-nikah dengan yang melalui proses perjodohan.

Keywords