Jurnal Neuroanestesi Indonesia (Oct 2020)

FOUR Score sebagai Alternatif dalam Menilai Derajat Keparahan dan Memprediksi Mortalitas pada Pasien Cedera Otak Traumatik yang Diintubasi

  • Prananda Surya Airlangga,
  • Hamzah Hamzah,
  • Dhania Anindita Santosa,
  • Andri Subiantoro

DOI
https://doi.org/10.24244/jni.v9i3.280
Journal volume & issue
Vol. 9, no. 3
pp. 199 – 205

Abstract

Read online

Skala yang mengukur koma yang ideal seharusnya bersifat linear, reliabel, valid, dan mudah digunakan. Berbagai macam skala telah dikembangkan dan divalidasi untuk mengevaluasi tingkat kesadaran secara cepat, derajat penyakit, dan prognosis terhadap morbiditas maupun mortalitas. Glasgow Coma Scale (GCS) merupakan alat pemeriksaan tingkat kesadaran yang paling sering digunakan dan dijadikan gold standard, namun GCS mempunyai keterbatasan karena pasien yang diintubasi tidak dapat dinilai komponen verbal. Full Outline of UnResponsiveness (FOUR) score dikembangkan untuk mengatasi berbagai keterbatasan GCS. Pemeriksaan FOUR score adalah skala penilaian klinis dalam penilaian pasien dengan gangguan tingkat kesadaran. FOUR score lebih sederhana dan memberikan informasi yang lebih baik, terutama pada pasien cedera otak traumatik yang diintubasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa GCS dan FOUR score memiliki nilai prediksi yang tinggi tidak hanya kematian pada pasien trauma tetapi juga luaran pada pasien yang dipulangkan. Studi multicentre menunjukkan FOUR score dan GCS tidak berbeda dalam memprediksi kematian di rumah sakit. Studi tersebut menyarankan bahwa FOUR score dapat menjadi alat diagnostik yang lebih baik untuk menilai refleks batang otak dan pola pernapasan. Namun penelitian lain didapatkan juga hasil yang bertentangan antara GCS dan FOUR score dalam prediksi luaran pasien. Adanya kontradiksi tersebut menunjukkan perlunya dilakukan lebih banyak studi. Oleh karena itu, telaah literatur ini dilakukan dengan tujuan untuk membandingkan skor GCS dan FOUR dalam memprediksi mortalitas pasien trauma. FOUR Score as an Alternative in Assessing the Degree of Severity and Predicting Mortality in Intubated Traumatic Brain Injury Patients Abstract The ideal consciousness scoring scale must be linear, reliable, valid, and user-friendly. There is a need to develop and validate a scale to quickly evaluate the level of consciousness, the severity of the disease, and the prognosis of morbidity and mortality. Glasgow Coma Scale (GCS) is the most commonly used tool to assess the level of consciousness and is considered the gold standard. However, GCS has several limitations, such as inability to evaluate verbal components in intubated patients. To overcome these challenges, researchers developed the Full Outline of UnResponsiveness (FOUR) score. FOUR scores is a clinical grading scale to assess the altered state of consciousness. FOUR scores is simpler and able to provide better information, especially in intubated-traumatic brain injury (TBI) patients. Some studies showed that GCS and FOUR scores have the high predictive value in predicting not only the mortality of trauma patients but also the outcome of discharged patients. A multicentre study showed that FOUR scores and GCS do not differ in predicting inpatient mortality. This study suggested that the FOUR scores could be a better diagnostic tool for assessing brainstem reflexes and breathing patterns. Unfortunately, some studies have found conflicting results between GCS and FOUR scores in predicting patient outcomes. These contradictions suggest the need to conduct more studies. Therefore, this literature review will compare GCS and FOUR scores in predicting mortality of TBI patients.

Keywords