Specta (Jul 2020)

Analisis Penggunaan Media Tandan Sawit dan Kompos dengan Sistem Aerobic Wetland dalam Mengolah Air Asam Tambang

  • Firman Aziz Nugraha,
  • Hifzil Kirmi,
  • Bambang Haryanto,
  • Meirta Afiffa

DOI
https://doi.org/10.35718/specta.v4i2.169
Journal volume & issue
Vol. 4, no. 2
pp. 35 – 44

Abstract

Read online

Air asam tambang merupakan masalah utama dalam penambangan terbuka dengan nilai pH yang sangat rendah dan kandungan logam berat yang tinggi. Oleh karena itu diperlukan pengolahan air asam tambang sebelum dibuang ke lingkungan, salah satu cara yakni menggunakan passive treatment dengan sistem aerobic wetland. Sistem yang dibuat menggunakan tanaman sebagai fitoremediator dan bahan organik sebagai media penanaman. Di sekitar lokasi penambangan PT Berau Coal, Kab berau, Kalimantan timur terdapat beberapa jenis limbah organik, salah satunya yakni tandan kosong sawit. Ketersediaan dan keberlimpahan tandan sawit menjadi pertimbangan untuk dimanfaatkan sebagai bahan pengolahan air asam tambang. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui kemampuan tandan sawit dan kompos untuk meminimalisasi logam berat dan menaikan pH air asam tambang yang berasal dari WMP 36 site sambarata PT Berau Coal. Metode penelitian ini menggunakan sistem aerobic wetland menggunakan tanaman Typha latifolia dengan media variasi tandan sawit dan kompos (25:75; 50:50; 75:25; 100;0). Hasil penelitian menunjukan bahwa variasi kompos dan tandan sawit mampu meningkatkan nilai pH pada waktu tinggal 1 hari dengan rentang 5.53 hingga 6.11, dinamika kenaikan nilai TSS, Fe dan Mn berkaitan dengan komponen yang ada dalam sistem seperti karakteristik kompos dan tandan sawit, mikroorganisme, tanaman serta faktor fisik seperti sedimentasi dan filtrasi.

Keywords