Jurnal Kesehatan Komunitas (Journal of Community Health) (Apr 2021)
Analisa Kepribadian dan Kehidupan Sosial Remaja dengan Orang Tua dan Teman Pergaulan bagi Penyalahguna Napza di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Kabupaten Rokan Hulu
Abstract
Banyak faktor yang dapat menyebabkan remaja mengalami penyalahgunaan napza diantaranya adalah pengaruh pergaulan, lingkungan tempat tinggal, ikut-ikutan teman, keluarga yang broken home yang dipengaruhi oleh kurangnya perhatian dan komunikasi antara orang tua dan anak, serta tekanan yang dialami di masa remaja sehingga rentan menyalahgunakan napza. Dari survei di lapangan yang dilakukan oleh peneliti pada Bulan Maret Tahun 2020 di lembaga Pemasyarakatan Kabupaten Rokan Hulu, pada Tahun 2018 remaja yang tersangkut masalah napza ada 4 orang, sedangkan pada Tahun 2019 terdapat 18 orang remaja (berkisar umur 13-19 tahun) yang ditahan di Lembaga Pemasyarakatan Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa kepribadian dan kehidupan sosial remaja dengan orang tua dan teman pergaulannya bagi penyalahguna napza di Lembaga pemasyarakatan Kelas II B Kabupaten Rokan Hulu tahun 2020. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dengan cara melakukan wawancara mendalam pada 13 informan tentang analisis kepribadian dan kehidupan sosial remaja. Informan penelitian terdiri dari 4 orang informan utama remaja narapidana penyalahguna Napza,dan 9 orang informan pendukung. Analisa data dalam penelitian ini dilakukan secara kualitatif. Analisis dilakukan dengan cara mengatur secara sistematis pedoman wawancara kemudian data diproses dan penyajian data secara deskriptif. Waktu pelaksanaan penelitian ini dimulai dari tanggal 1 April 2020 s.d. 31 Juli 2020. Hasil penelitian diperoleh sebagian besar remaja penyalahguna napza memiliki kepribadian negatif yaitu ego strength lemah, sebagian besar hubungan sosial remaja dengan orang tuanya adalah kurang baik dan kurang harmonis, sebagian besar hubungan sosial remaja dengan teman sebayanya adalah pergaulan yang tidak sehat. Orang tua memiliki peran yang sangat sentral dalam kehidupan remaja, keluarga yang harmonis akan memberikan efek yang baik bagi pergaulan remaja.