Jurnal Abdimas Indonesia (Jun 2024)

Peningkatan Kemampuan Pengelolaan Pembelajaran Berbasis Moodle Bagi Guru SMP Kota Surakarta

  • Fairusy Haryani,
  • Sukarmin Sukarmin,
  • Supurwoko Supurwoko,
  • Daru Wahyuningsih

DOI
https://doi.org/10.53769/jai.v4i2.736
Journal volume & issue
Vol. 4, no. 2

Abstract

Read online

Pandemi Covid-19 mendasari pemerintah mengeluarkan kebijakan Belajar Dari Rumah (BDR) yang mendesak institusi penyelenggara pendidikan untuk mengubah pengelolaan pembelajarannya secara online. Pasca Covid-19, model pembelajaran yang mengintegrasikan dengan pembelajaran online, seperti pembelajaran hybrid (campuran), masih banyak diminati karena keuntungan yang tidak dibatasi tempat dan waktu. Namun beberapa permasalahan muncul selama pelaksanaannya, diantaranya pembelajaran yang kurang interaktif dan belum terstruktur. Hal ini dikarenakan belum tersedianya platform yang tepat dan kurangnya kemampuan guru dalam mengelola kelas pembelajaran online. Oleh karena itu, perlu adanya upaya peningkatan kemampuan guru dalam pengelolaan pembelajaran online berupa pendampingan peningkatan kemampuan guru dalam mengembangkan kualitas pembelajaran dan media pembelajaran online yang tepat. Kegiatan pengabdian ini melibatkan 2 sekolah mitra di Kota Surakarta, diantaranya SMP IT Nur Hidayah dan SMP Batik Program Khusus Surakarta. Tujuan dari kegiatan ini diantaranya 1) memberikan pemahaman kepada guru terhadap pembelajaran dan media pembelajaran yang dapat diintegrasikan secara online, 2) melatih guru dalam mengembangkan kemampuan pengelolaan kelas berbasis Moodle, dan 3) meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun media pembelajara online. Metode pelaksanaan yang digunakan berupa ceramah, diskusi, dan praktik yang dilakukan selama 3 hari dan dihadiri peserta 10 peserta dari SMP Batik Program Khusus dan SMP IT Nur Hidayah. Hasil evaluasi pasca pendampingan didapatkan bahwa 1) 100% guru telah memiliki akun sebagai Teacher di web belajarsains-uns.com, 2) 80% guru telah melengkapi 10 aktivitas yang diinstruksikan, dan 3) umpan balik yang baik. Melalui website yang dibuat, selain mendapatkan pemahaman baru, guru dapat memanfaatkannya selama pelaksanaan pembelajaran daring, luring, dan hybrid.

Keywords