Jurnal Pendidikan Fisika (Sep 2019)

KARAKTERISASI DAN SIFAT KEMAGNETAN PASIR BESI di WILAYAH LAMPUNG TENGAH

  • deska lismawenning puspitarum,
  • gita safitri,
  • harlina ardiyanti,
  • mohamad samsul anrokhi

DOI
https://doi.org/10.24127/jpf.v7i2.2189
Journal volume & issue
Vol. 7, no. 2
pp. 236 – 243

Abstract

Read online

Karakterisasi dan pengujian sifat kemagnetan pasir besi ekstraksi di Wilayah Lampung Tengah telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan mineral dan sifat kemagnetan dari pasir besi di daerah Bekri Kabupaten Lampung Tengah dengan menggunakan metode presipitasi basa. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Fisika, Institut Teknologi Sumatera pada bulan Juni hingga September 2018. Kandungan mineral pasir dianalisis menggunakan X-Ray Diffractometer (XRD). Hasil analisis ekstraksi pasir besi dengan variasi suhu 80oC, 120oC, dan 160oC berturut-turut berukuran 33.76 nm, 11.84 nm dan 11.14 nm. Sedangkan hasil analisis ekstraksi pasir besi dengan lama pengadukan yaitu 2 jam, 4 jam, dan 6 jam berturut-turut memiliki ukuran partikel 43.12 nm, 11.14 nm, dan 11.32 nm. Hasil analisis kandungan mineral pasir besi di wilayah Lampung Tengah didominasi oleh Ilmenite dan Potassium Chloride. Kurva histerisis Vibrating Sample Magnetometer (VSM) menunjukkan bahwa pasir besi ekstraksi dari Lampung Tengah merupakan material antiferomagnetik dengan nilai magnetisasi saturasi maksimum (Ms) sebesar 5.78 memu (mili emu), magnetisasi remanen (Mr) 1.13 memu dan nilai medan koersivitas sebesar 851.68 Oe.

Keywords