Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan (Jun 2014)

Penggunaan Cetylperidinium Chloride sebagai Anti Bakteri pada Udang

  • Radestya Triwibowo,
  • Novalia Rachmawati,
  • Irma Hermana

DOI
https://doi.org/10.15578/jpbkp.v8i2.59
Journal volume & issue
Vol. 8, no. 2
pp. 151 – 160

Abstract

Read online

Aplikasi Cetylperidinium Chloride (CPC) telah dilakukan pada produk udang segar yang diberi kontaminasi buatan bakteri patogen. Penggunaan CPC pada produk makanan telah mendapat persetujuan dari Food and Drug Administration (FDA) dan European Food Safety Authority (EFSA) yang dikategorikan sebagai senyawa Generally Recognized As Safe (GRAS). Bakteri patogen yang digunakan dalam penelitian ini adalah E. coli, Salmonella sp., dan Vibrio parahaemolyticus dengan kepadatan sel 0,5 McFarland. Perlakuan konsentrasi CPC yang digunakan didasarkan atas hasil penelitian pendahuluan, yaitu: 0,4; 0,8; dan 1,2% (b/v) dan larutan akuades digunakan sebagai kontrol. Aplikasi larutan CPC dilakukan dengan cara pencelupan udang ke dalam larutan CPC selama ±1 menit kemudian dikeringanginkan selama 10 menit dan dikemas. Udang disimpan pada suhu ±4 ºC dan ±25 ºC dan dilakukan pengamatan terhadap pertumbuhan bakteri patogen. Hasil penelitian menunjukkan larutan CPC mampu menghambat pertumbuhan E. coli dan V. parahaemolyticus pada udang yang disimpan pada suhu ±4 ºC dan ±25 ºC, sedangkan pertumbuhan Salmonella sp. dapat dihambat hanya pada udang yang disimpan pada suhu ±4 ºC. Konsentrasi larutan CPC yang dianjurkan untuk digunakan sebagai larutan anti mikroba adalah 0,8%.

Keywords