Jurnal Kesehatan Andalas (Jan 2020)
Analisis Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Lesi Pra Kanker Serviks pada Wanita Pasangan Usia Subur di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Bungo 1
Abstract
Lesi pra kanker serviks adalah awal perubahan menuju kanker serviks. Program pengendalian kanker serviks melalui pemeriksaan Visual Inspection with Acetic Acid (VIA) di tingkat Puskesmas dapat menurunkan insiden kanker serviks hingga 83,6%. Kanker serviks ini berkaitan dengan banyak faktor risiko.Tujuan: Menganalisis hubungan antara faktor risiko dengan kejadian lesi pra kanker serviks. Metode: Cross sectional yang dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Muara Bungo 1 dari bulan Februari sampai Mei 2019 terhadap 362 responden. Pengambilan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Pengambilan data menggunakan kuisioner dan observasi. Data dianalisis menggunakan uji Chi-square. Hasil: Terdapat hubungan signifikan (p35 tahun, usia pertama kali berhubungan seksual <20tahun, jumlah paritas ≥4kali, menggunakan pembersih vagina dan lama penggunaan kontrasepsi hormonal ≥5 tahun. Jumlah pasangan seksual, paparan asap rokok dan riwayat keluarga kanker serviks, tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian lesi pra kanker serviks (p≥0,05). Faktor risiko yang paling dominan adalah usia pertama kali berhubungan seksual <20 tahun (p=0,008; OR: 6,092). Simpulan: Faktor risiko usia, usia pertama kali berhubungan seksual, jumlah paritas, menggunakan pembersih vagina dan lama menggunakan kontrasepsi hormonal berhubungan dengan kejadian lesi prakanker serviks.