Jurnal Kesehatan Andalas (Jan 2015)
Hubungan Lingkungan Fisik dan Tindakan Penduduk dengan Kejadian ISPA pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk
Abstract
AbstrakAngka kematian akibat infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di negara berkembang sebanyak 20% dimana 1/3 - 1/2 merupakan kematian pada balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lingkungan fisik berupa ventilasi, pencahayaan alami, kelembaban rumah, kepadatan hunian rumah dan tindakan penduduk yang meliputi kebiasaan merokok dalam rumah, kebiasaan buka jendela dan penggunaan bahan bakar rumah tangga dengan kejadian ISPA pada balita. Penelitian ini merupakan studi analitik dengan desain cross sectional, yang dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Buaya Padang pada bulan Desember 2013 dengan jumlah sampel 106 ibu yang mempunyai balita. Sampel diambil secara simple random sampling. Pengumpulan data dari responden dilakukan menggunakan kuesioner dan lembaran observasi. Analisis data menggunakan uji chi square dengan p<0.05 dan 0.0<Cc<1.00. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang lemah antara ventilasi (p=0.000, Cc=0.359), pencahayaan alami (p=0.001, Cc=0.311), kepadatan hunian (p=0.000, Cc=0.381), kebiasaan merokok di dalam rumah (p=0.002, Cc=0.302), kebiasaan buka jendela (p=0.001, Cc=0.333) dan penggunaan bahan bakar rumah tangga (p=0.027, Cc=0.210) dengan kejadian ISPA pada balita, sedangkan kelembaban rumah tidak ada hubungan dengan kejadian ISPA pada balita.Kata kunci: ISPA balita, lingkungan fisik, tindakan pendudukAbstractThe mortality rate due to Acute Respiratory Infections (ARI) in developing countries is about 20% which is 1/3-1/2 is the death of the children under five years old. The objective of this research was to determined the correlation between the physical environment which include the ventilation, the natural lighting, the house humidity, the density of residential house, and community behavior which include the habitual of smoking at house, the habitual of window open and household fuel use with the incidence of ARI on children under five years old. This research is an analytical study with cross sectional design, which done in work area of Lubuk Buaya community health centers Padang on December 2013 with 106 mothers with children under five years as the sample. Samples are taken by simple random sampling. The collection of data from respondents was conducted using questionnaires and observation sheets. Data analysis using chi square test with p<0.05 and 0.0<Cc<1.00The result showed that there was a weak correlation between ventilation (p=0.000, Cc=0.359), natural lighting (p=0.00 , Cc=0.311), the density of residential house (p=0.000, Cc=0.381), the habitual of smoking at house (p=0.002, Cc=0.302), the habitual of window open (p=0.001, Cc=0.333) and household fuels use (p=0.027, Cc=0.210) with the incidence of ARI in children under five yers old and no correlation between the house humidity with ARI in children under five years old.Keywords: ARI in children under five years old, physical environment, community behavior