ANDHARUPA: Jurnal Desain Komunikasi Visual & Multimedia (Oct 2021)

“Fake Brands” Studi Kasus Peniruan Identitas Visual pada Consumer Products Industry

  • Baskoro Suryo Banindro

DOI
https://doi.org/10.33633/andharupa.v7i2.5048
Journal volume & issue
Vol. 7, no. 2
pp. 363 – 374

Abstract

Read online

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk membahas maraknya kasus pemalsuan merek (fake brands) identitas visual produk industri rumah tangga (consumer products). Bermacam produk barang yang dipalsukan umumnya membonceng merek (passing off) yang sudah terkenal atau laku di pasaran. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif, menafsirkan, dan menguraikan data yang ada bersamaan dengan situasi yang sedang terjadi. Jenis penelitian ini adalah kualitatif, merupakan pendekatan penelitian yang berlandaskan fenomenologi dan paradigma konstruktivisme dalam mengembangkan ilmu pengetahuan. Data dikumpulkan bersumber dari pustaka buku, jurnal, dan pustaka digital yang relevan. Selanjutnya data akan dikelompokkan untuk mengetahui prinsip identik antar variabel yang diteliti menggunakan pendekatan Doktrin Persamaan Merek, dan teori Imitation Fake Brands untuk menggolongkan jenis peniruan atas produknya. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa maraknya produk dan merek tiruan (fake brands) produk consumer goods dilandasi itikad tidak baik, semata-mata untuk memperoleh keuntungan besar dengan melakukan jalan pintas numpang ketenaran identitas visual sebuah merek consumer good industry. Kata Kunci: consumer product industry, identitas visual, merek palsu Abstract This research objective is to discuss the growth of counterfeiting cases of legitimate brands on the visual identity of household industry products (consumer products). Various counterfeited goods generally piggyback on brands (passing off) that are already well known or sold in the market. This research is descriptive, interpreting and deciphering existing data along with the situation that is happening. This type of research is qualitative, is a research approach based on phenomenology and constructivism paradigm in developing science. The data collected is sourced from relevant book libraries, journals, and digital libraries. Furthermore, the data will group to find identical principles between variables studied using the Brand Equality Doctrine approach and the Type Fake Brands Motive theory to classify the type of imitation of its product. This study concluded that the growth of fake consumer goods products (fake brands consumer goods) based on bad faith, solely to gain significant profits by shortcutting the fame of the visual identity of an industrial product brand. Keywords: consumer product industry, fake brands, visual identity