JIIS: Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (Jan 2024)
AKTIVITAS ANTIBIOFILM DAN ANTIBAKTERI DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten) Steenis) TERHADAP Pseudomonas aeruginosa
Abstract
Tumbuhan di Indonesia yang mempunyai aktivitas sebagai antibakteri adalah daun binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Stennis). Daun binahong mengandung senyawa tannin, flavonoid, alkaloid, terpenoid, dan saponin. Penelitian bertujuan memahami potensi ekstrak maupun fraksi etil asetat, air, n-heksan dalam menghambat pembentukan biofilm, degradasi biofilm, nilai KHM, dan nilai KBM bakteri P. aeruginosa serta mengetahui pengaruh kerja fraksi teraktif daun binahong. Daun binahong diekstraksi mempergunakan metode maserasi dengan pelarut etanol. Ekstrak kental lalu difraksinasi dengan pelarut etil asetat, air, serta n-heksan. Uji aktivitas antibiofilm dilakukan mempergunakan alat microplate dan pembacaan dilakukan dalam panjang gelombang 595 nm. Uji aktivitas antibakteri menggunakan metode dilusi. Nilai rerata IC50 uji penghambatan pembentukan biofilm pada fraksi n-heksan, ekstrak, air, etil asetat pada bakteri P. aeruginosa adalah 1,21; 0,94; 0,78; 1,03. Nilai EC50 uji degradasi biofilm pada fraksi n-heksan, ekstrak, air, etil asetat pada bakteri P. aeruginosa adalah 16,06; 10,95; 5,92; 12,35. Nilai konsentrasi bunuh minimum fraksi air daun binahong terhadap P. aeruginosa adalah 512 mg/ml.
Keywords