Emitor: Jurnal Teknik Elektro (Aug 2021)

Desain dan Implementasi Gerbang Deteksi Temperatur dan Sterilisasi Tangan Untuk Pencegahan Covid-19

  • Muhammad Alim Alfaridzi,
  • Agus Ulinuha

DOI
https://doi.org/10.23917/emitor.v21i2.14247
Journal volume & issue
Vol. 21, no. 2
pp. 118 – 125

Abstract

Read online

Salah satu upaya untuk menekan penularan Corona Virus Disease-19 (Covid-19) adalah dengan melakukan deteksi temperatur tubuh dan desinfeksi. Deteksi temperatur tubuh dilakukan sebagai upaya deteksi menderita Covid-19 sehingga perlu pencegahan berbaur dengan orang lain. Pngukuran suhu secara manual dapat mengakibatkan kejenuhan petugas dan penurunan ketelitian. Karenanya perlu dikembangkan mekanisme pengukuran suhu secara otomatis dan menampilkan datanya untuk dapat dilihat secara mudah. Selain pengukuran suhu tubuh, upaya lain untuk mencegah infeksi Covid-19 adalah dengan disinfeksi bagian tangan. Proses disinfeksi dapat dilakukan dengan menyemprotkan gel desinfektan ke tangan secara otomatis. Kedua proses tersebut dilakukan secara beurutan, dengan mula-mula mengukur suhu tubuh dan setelah diketahui tidak melebihi batas yang diijinkan, kemudian dilakukan proses disinfeksi. Prosedur serial tersebut diimplementasikan dalam sebuah gerbang yang dilengkapi dua bilah dengan tahapan bilah pertama membuka jika mendeteksi suhu tubuh tidak melebihi batas dan diikuti pembukaan bilah kedua setelah proses desinfeksi otomastis bagian tangan. Selain dilakukan secara otomatis, proses tersebut dilakukan tanpa sentuhan untuk meminimalkan kontak fisik. Pengembangan sistem tersebut membutuhkan 1 buah microcontroller Arduino Mega 2560, 3 buah MLX90614, 3 buah sensor HC-SR04, 3 buah e18-d80nk, 1 buah rele, 1 buah motor DC pump dan 2 buah motor DC. Batas suhu tubuh yang diijinkan dapat ditentukan dengan pengaturan manual melalui push-button yang disediakan. Secara operasional sistem ini telah diuji dan menunjukkan kemampuan bekerja sebagaimana dikehendaki termasuk penyemprotan gel desinfektan. Untuk verifikasi pengukuran suhu, terdapat deviasi rata-rata sebesar 0.018% dari pengukuran oleh sensor terhadap hasil pengukuran suhu dengan thermogun.