Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (Aug 2024)

Efisiensi Penggunaan QRIS Dengan Merchant Presented Mode Dalam Transaksi Pembayaran Non-Tunai

  • Aryo Pinandito,
  • Raihan Fikri Brilliansyach

DOI
https://doi.org/10.25126/jtiik.1148570
Journal volume & issue
Vol. 11, no. 4

Abstract

Read online

Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) merupakan salah satu metode pembayaran non-tunai di Indo-nesia yang memanfaatkan standar kode Quick Response (QR) dengan lebih dari 29,4 juta merchant terdaftar. Seba-nyak 99% merchant yang berada di dalam daftar pengguna QRIS termasuk ke dalam usaha mikro, kecil, dan mene-ngah. Metode pembayaran QRIS tersusun atas 2 jenis kategori, yakni QRIS statis dan QRIS dinamis. Salah satu tujuan pemanfaatan QRIS adalah untuk meningkatkan efisiensi waktu yang digunakan untuk bertransaksi. Peman-faatan jenis QRIS yang tidak tepat dapat berakibat pada meningkatnya jumlah antrian dan membuat pengalaman berbelanja menjadi tidak memuaskan. Penelitian ini menginvestigasi efektivitas dan tingkat efisiensi penggunaan QRIS statis dan dinamis yang menggunakan Merchant Presented Mode (MPM) dalam transaksi belanja atau pem-bayaran transaksi non-tunai pada suatu merchant. Parameter efisiensi yang diukur dalam penelitian ini meliputi waktu yang digunakan dan jumlah langkah yang dibutuhkan oleh pengguna, yaitu pembeli dan penjual, untuk me-nyelesaikan transaksi menggunakan kedua jenis QRIS yang diteliti. Penggunaan sumber daya sistem dalam tran-saksi diabaikan sehingga menjadi batasan penelitian ini. Temuan penelitian ini memperlihatkan bahwa pemanfaat-an QRIS dinamis yang dihasilkan melalui MPM dinilai mampu mempercepat proses transaksi tunggal di mana no-minal dana yang ditransaksikan berbeda-beda. Selain itu, dalam situasi di mana nominal dana yang ditransaksikan sama dan berulang, pemanfaatan QRIS dinamis juga dinilai mampu meningkatkan efisiensi koreografi proses bis-nis. Sehingga, penggunaan QRIS dinamis direkomendasikan untuk orkestrasi proses bisnis tunggal yang bervariasi serta dalam koreografi proses bisnis transaksi yang berulang. Abstract Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) is a cashless payment method in Indonesia that utilizes the Quick Response (QR) code standard with more than 29.4 million registered merchants. More than 99% of QRIS merchants of micro, small, and medium businesses. The QRIS payment method is composed of two types of catego-ries, i.e., static QRIS and dynamic QRIS. One purpose of using QRIS in a shopping transaction is to improve and streamline the time used to complete the transaction. Improper use of QRIS in the transaction process could yield in increasing queues; thus, yielding unsatisfactory customer's shopping experience. This study investigates the effectiveness and efficiency of using cashless static and dynamic QRIS that uses Merchant Presented Mode (MPM) in the transaction process. The investigated parameters include the time required to complete the transactions and the number of steps required by users, i.e., buyer and seller, to complete the transactions using the two types of QRIS investigated. System resources usage is disregarded from the investigation; hence, the limitation of this study. The findings of this study suggested that the use of dynamic QRIS produced through MPM can shorten the local transaction process where the sum between transactions were different. Additionally, in a situation of repeating transaction, the use of dynamic QRIS is suggested to improve the efficiency of business process choreography. Thus, dynamic QRIS is recommended in varying single transactions and in a repeating transaction of business process choreography.

Keywords