Konversi (Apr 2012)
PENGARUH JUMLAH SUKROSA PADA PEMBUATAN NATA DE PINA DARI SARI BUAH NANAS
Abstract
Salah satuupaya penganekaragaman makanan olahanbuah nanas di Indonesia selain untuk hidangan pencuci mulut, sirup, selai, dan buah kalenganadalah pembuatan Nata de Pina dari sari buah nanas. Penelitian ini bertujuan menentukan penambahan sukrosa optimum pada pembuatan Nata de Pina dari sari buah nanas dan menyelidiki kelayakan dari produk yang dihasilkan dengan uji organoleptis. Nanas dikupas lalu diblender untuk diambil sari buahnya.Sari buah nanas dididihkan, kemudian ditambahkan sukrosa 2, 4, 6, 8, dan 10 % berat. Kemudian campuran dijadikan pH =5, lalu disterilisasi dalam autoclave. Setelah dingin, larutan dicampur dengan starter.Kemudian media difermentasi selama 8 hari di dalam inkubator pada 30oC. Nata de Pina yang diperoleh dioven selama dua jam pada 110oC, kemudian ditimbang beratnya. Kondisi optimum dicapai pada penambahan sukrosa 6%,denganyield 26,4%. Korelasi yield (y) dan persen sukrosa (x): y = - 0,2632x2 + 4,2736x + 9,474.Uji organoleptis melibatkan fermentasi Nata de Pina dengan penambahan sukrosa 6%. Nata hasil fermentasi dibandingkan teksturnya dengan nata yang ada dipasaran.Dari metode Inverted Beta F Distribution diketahui bahwa Nata de Pina yang diperoleh tidak mempunyai perbedaan dengan Nata yang ada dipasaran. Kata Kunci : Nata de Pina, fermentasi, nanas