Jurnal Kesehatan (Jun 2019)

ASUPAN SERAT, BEBAN GLIKEMIK DAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2

  • Elida Soviana,
  • Dia Maenasari

DOI
https://doi.org/10.23917/jk.v12i1.8936
Journal volume & issue
Vol. 12, no. 1
pp. 19 – 29

Abstract

Read online

Penatalaksanaan terapi pada diabetes melitus ditujukan untuk mengontrol kadar glukosa darah yang dapat dilakukan dengan cara mengonsumsi makanan tinggi serat dan beban glikemik rendah. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui hubungan antara serat dan beban glikemik terhadap kadar glukosa darah pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Klinik Jasmine 2 Surakarta. Penelitian observasional dengan pendekatan cross-sectional dan teknik pengambilan subjek secara consecutive sampling sebanyak 40 orang sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Pengumpulan data asupan serat dan karbohidrat diperoleh melalui wawancara langsung menggunakan metode Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire (SQ-FFQ) satu bulan terakhir dan pengumpulan data kadar glukosa darah puasa menggunakan metode spektrofotometri. Beban glikemik makanan didapatkan dari hasil analisis jumlah gram karbohidrat pada setiap makanan dikalikan dengan indeks glikemik makanan tersebut kemudian dibagi 100. Analisis data menggunakan software SPSS for windows versi 20 dan analisis data dengan uji Pearson Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 100% subjek penelitian memiliki asupan serat yang rendah dengan rata-rata asupan serat sebesar 14,33±2,72 gram. Sebanyak 55% subjek penelitian memiliki beban glikemik yang tinggi dengan rata-rata sebesar 121,19±24,29 gram. Persentase subjek penelitian yang memiliki kadar glukosa darah puasa normal dan tinggi masing-masing sebanyak 50% dengan rata-rata kadar glukosa darah puasa sebesar 149,25±25 mg/dL. Hasil uji hubungan antara asupan serat dengan kadar glukosa darah puasa menunjukkan nilai p= 0,042, sedangkan beban glikemik dengan kadar glukosa darah puasa menunjukkan nilai p= 0,001. Terdapat hubungan antara asupan serat dan beban glikemik terhadap kadar glukosa darah pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Klinik Jasmine 2 Surakarta.

Keywords