JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia) (Nov 2012)

Heparin Intravena Terhadap Rasio PF pada Pasien Acute Lung Injury (ALI) dan Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS)

  • Aditya Kisara,
  • Mohamad Sofyan Harahap,
  • Uripno Budiono

DOI
https://doi.org/10.14710/jai.v4i3.6417
Journal volume & issue
Vol. 4, no. 3
pp. 135 – 144

Abstract

Read online

Latar Belakang: Dengan adanya ICU dan penggunaan ventilator mekanik, ARDS menjadi salah satu perhatian di bidang medis. Pasien ALI/ ARDS berhubungan dengan reaksi inflamasi dalam paru-paru dan terjadinya deposit fibrin yang mengakibatkan kerusakan paru, salah satu tandanya adalah terjadi penurunan PF Ratio. Heparin mungkin dapat mengurangi proses inflamasi dan deposit fibrin dalam paru. Pada penelitian ini dilakukan penilaian apakah pemberian heparin intravena dosis rendah dapat meningkatkan nilai perbandingan PO2/FiO2 (PF ratio). Tujuan: Untuk menilai pengaruh pemberian heparin intravena pada pasien ALI/ARDS dengan ventilator mekanik. Metode: Tiga puluh pasien yang diperkirakan membutuhkan ventilator minimal dua hari dipilih secara acak dan di ikutkan dalam penelitian. Group pertama ( 15 pasien) diberi heparin 10 unit/kgbb/ jam dan group kedua sebagai kontrol. Untuk membandingkan rerata kedua group digunakan tes Mann-Whitney U dan dilakukan uji post hoc dengan LSD. Hasil: Pemberian heparin intravena tidak menunjukkan peningkatan rasio PF secara bermakna baik pada hari 0 (p=0,152) , hari 1 (p=0,287) atau hari 2 (p=0,287). Jumlah rata-rata trombosit juga menunjukkan perbedaan yang tidak bermakna baik pada hari 0 (p=0,216), hari 1 (p=0,911) atau hari 2 (p=0,941). Simpulan: Pemberian heparin intavena dengan dosis 10 unit/kgbb/ jam pada pasien ALI/ARDS dengan ventilator mekanik menghasilkan rasio PF yang berbeda tidak bermakna dengan kelompok kontrol. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi hasil penelitian ini

Keywords