Molekul (Nov 2013)
IDENTIFIKASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI TERAKTIF DAUN PACAR KUKU (Lawsonia inermis Linn.) TERHADAP Staphylococcus aureus DAN Escherischia coli
Abstract
Telah dilakukan uji aktivitas antibakteri fraksi teraktif daun pacar kuku (Lawsonia inermis Linn.) terhadap bakteri Staphylococcus aureusdan Escherichia coli. Fraksi teraktif diperoleh dari hasil pemisahan kromatografi vacum cair (KVC) ekstrak etanol daun pacar kuku (Lawsonia inermis Linn.) yang telah melalui tahap maserasi dengan pelarut etanol 70%. Proses KVC dilakukan dengan menggunakan tiga eluen yaitu n-heksan, etil asetat, dan etanol. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi agar. Komponen kimia dalam fraksi teraktif diidentifikasi melalui skrining fitokimia dengan metode kromatografi lapis tipis (KLT) dan kromatografi gas-spektrometer massa (GC-MS).Uji aktivitas antibakteri menunjukkan bahwa ekstrak etanol dan fraksi-fraksi daun pacar kuku (Lawsonia inermis Linn.) mampu menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Fraksi etil asetat adalah fraksi teraktif anti bakteri.Identifikasi senyawa dalam fraksi teraktif melalui kromatografi lapis tipis (KLT) menunjukkan adanya golongan senyawa flavonoid, terpenoid, antrakuinon, saponin, dan asam lemak. Analisis GC-MS menunjukkan adanya senyawa dominan 2-pentanone,4-hydroxy-4 methy, coumarin, hexadecanoic acid, methyl ester, dan 10-octadecanoic acid.