Cakrawala: Jurnal Pendidikan (May 2023)
Asesmen Kompetensi Minimum Literasi Membaca Siswa SDN 114 Pekanbaru
Abstract
Setiap orang harus memiliki kemampuan membaca dan harus dipelajari sejak dini. Meskipun setiap siswa mempuyai kemampuan membaca yang berbeda. AKM bisa dipakai dalam menilai kemampuan membaca mereka. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menilai kemampuan membaca peserta didik kelas V. Pada penelitian ini memilih kualitatif deskriptif dan lokasi penelitian di SDN 114 Pekanbaru. Adapun metode yang dipilih yaitu studi kasus di mana penelitian ini berfungsi mengungkapkan kemampuan AKM Literasi Membaca pada Siswa SD. Subjek pada penelitian ini ialah 20 orang peserta didik kelas V SDN 114 yang mengikuti tes AKM Literasi Membaca. Dalam penyelesaian soal literasi AKM, peserta didik dapat menggunakan strategi yang efektif, yaitu dengan menyelesaikan terlebih dahulu soal yang mudah. Hasil penelitian membuktikan untuk kemampuan literasi membaca siswa dikategorikan berdasarkan presentase skor nilai benar dalam soal. Kategori tersebut dibagi menjadi empat, yaitu baik sekali, baik, cukup, dan kurang. Dari penelitian yang dilakukan, terdapat 3 siswa dengan presentase 15% masuk dalam tingkat baik sekali, 13 siswa dengan presentase 65% masuk ke dalam tingkat cukup, dan 4 siswa dengan presentase 20% masuk ke dalam kategori kurang. Penelitian ini memberikan gambaran tentang kemampuan literasi membaca peserta didik dan bisa dipakai dalam bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas belajar-mengajar.
Keywords