Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia (Nov 2018)
Pengaruh Penambahan Beberapa Esens Buah pada Perangkap Metil Eugenol terhadap Ketertarikan Lalat Buah Bactrocera dorsalis Kompleks pada Pertanaman Mangga di Desa Pasirmuncang, Majalengka
Abstract
Fruit fly (Bactrocera dorsalis Complex) is one of the major pests in horticultural commodities in Indonesia. In this present study, a control method of formulating methyl eugenol and the addition of fruit essences was tested to attract B. dorsalis Complex. The objective was to find out the effect of fruit essences addition in the performance of methyl eugenol in attracting fruit flies and to obtain the most effective fruit essences for attracting male and female fruit flies. The experiment was conducted on mango plantation in Pasirmuncang village, Majalengka, West Java from March 2016 until December 2016. Several synthetic fruit essences which were separately added to methyl eugenol in this experiment were mango, citrus, guava, and starfruit essences. The results showed that the addition of fruit essences on methyl eugenol traps had the same effectiveness or as good as any single methyl eugenol trap. Moreover, the additions of mango and orange essences were not effective enough in attracting female fruit flies, although the number of female fruit flies that were caught were more than the other treatments. Intisari Lalat buah Bactrocera dorsalis Kompleks merupakan salah satu hama utama pada komoditas hortikultura. Pada penelitian ini, metode pengendalian dengan memformulasikan metil eugenol dan tambahan esens buah diuji untuk menarik B. dorsalis Kompleks. Tujuannya adalah untuk mengetahui efek penambahan esens buah pada kinerja perangkap metil eugenol dalam menarik lalat buah serta untuk mendapatkan esens buah yang efektif untuk menarik lalat buah betina. Penelitian ini dilakukan di perkebunan mangga di desa Pasirmuncang, Majalengka, Jawa Barat dari bulan Maret 2016 hingga bulan Desember 2016. Beberapa jenis esens buah sintetik yang secara terpisah ditambahkan pada metil eugenol pada percobaan ini adalah mangga, jeruk, jambu biji, dan belimbing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan esens buah pada perangkap metil eugenol memiliki keefektifan yang sama baiknya dengan perangkap metil eugenol secara tunggal. Selain itu, penambahan esens mangga dan esens jeruk belum cukup efektif dalam menarik lalat buah betina meskipun jumlah lalat buah betina yang tertangkap lebih banyak dibandingkan dengan perlakuan lainnya.
Keywords