ORBITA: Jurnal Kajian, Inovasi, dan Aplikasi Pendidikan Fisika (May 2022)
GABUNGAN METODE GRAY LEVEL CO-OCCURRENCE MATRIX DAN GRAY LEVEL RUN LENGTH MATRIX PADA ANALISIS CITRA RADIOGRAFI DENTAL PANORAMIC UNTUK DETEKSI DINI OSTEOPOROSIS
Abstract
ABSTRAK Osteoporosis merupakan salah satu masalah kesehatan utama. Osteoporosis dianggap sebagai penyakit metabolik yang umum, dan sering diabaikan. Penyakit ini kebanyakan menyerang wanita dewasa yang dapat menyebabkan kekurusan dan kerapuhan tulang, dan memicu patah tulang. Osteoporosis didiagnosis dengan mengukur Densitas Mineral Tulang menggunakan DXA (dual energy X-ray absorptiometry). Perawatan dengan alat ini membutuhkan biaya yang mahal, dan alat ini tidak tersedia secara luas. Sampel penelitian ini mengambil 19 orang dengan kriteria inklusi perempuan telah menopause, dinyatakan sehat, tidak mengalami patah tulang dan tidak memiliki kelainan tulang sejak lahir. Sampel diukur nilai bone mineral density (BMD) atau derajat osteoporosis dengan menggunakan DXA. Kemudian dilakukan pemotretan radiografi untuk mendapatkan citra dental panoramic. Tahapan penelitian adalah: 1) melakukan pre-processing terhadap citra radiografi panoramic tulang mandibular; 2) menentukan nilai tekstur citra metode gray level co-occurrence matrix 3) menentukan nilai tekstur citra metode gray level run length matrix 4) mengkalisifikasikan menggunakan metode k means kluster. Hasil Klasifikasi dengan menggunakan k means Kluster menunjukkan ketepatan klasifikasi sebesar 89,47% Kata kunci: radiografi; citra tulang rahang; BMD; analisis tekstur. ABSTRACT Osteoporosis is one of the major health problems. Osteoporosis is considered a common metabolic disease, and is often overlooked. This disease mostly affects adult women which can cause thin and brittle bones, and trigger fractures. Osteoporosis is diagnosed by measuring Bone Mineral Density using DXA (dual energy X-ray absorptiometry). Treatment with this device is expensive, and it is not widely available. The sample of this study took 19 people with the inclusion criteria of women having menopause, declared healthy, had no fractures and had no bone abnormalities since birth. The sample was measured the value of bone mineral density (BMD) or the degree of osteoporosis using DXA. Then, radiography was taken to obtain a panoramic dental image. The stages of the research are: 1) pre-processing the panoramic radiographic image of the mandible; 2) determine the texture value of the image using the gray level co-occurrence matrix method 3) determine the texture value of the image using the gray level run length matrix method 4) classify it using the k means cluster method.Classification results using k means clusters show the classification accuracy of 89.47% Keywords:. Radiography; dental panoramic; BMD; texture analysis
Keywords