Jurnal Teknik Elektro Indonesia (Aug 2023)

Rancang Bangun Alat Incubator Telur Otomatis Berbasis Internet Of Things (IOT) Menggunakan Wemos D1 R1

  • Muhammad Iqbal,
  • Oriza Candra

DOI
https://doi.org/10.24036/jtein.v4i2.434
Journal volume & issue
Vol. 4, no. 2
pp. 665 – 674 – 665 – 674

Abstract

Read online

Penggunaan mesin penetas telur atau disebut juga mesin penetas telur otonom berbasis IoT merupakan salah satu pemanfaatan teknologi pada masa revolusi industri keempat di bidang peternakan. Karena perangkat IoT selalu terhubung ke Internet, mereka dapat diakses dan digunakan kapanpun dan dimanapun mereka berada. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari seberapa baik sensor gerak PIR bekerja pada inkubator IoT, sehingga peternak unggas dapat mengecek inkubatornya dari jauh. Temuan investigasi ini menunjukkan bahwa pembacaan suhu inkubator bervariasi sebesar 0,3 C hingga 0,4 C bila dibandingkan dengan pembanding, dan pembacaan kelembaban berbeda sebesar 0,1% hingga 1,0% bila dibandingkan dengan pembanding. Sensor PIR dapat menangkap gerakan apa pun di dalam inkubator. Perangkat yang diproduksi dapat dipanaskan atau didinginkan hingga kisaran 36 hingga 38 derajat Celcius yang ditentukan. Ketika kelembaban relatif turun di bawah 55% atau naik lebih dari 60%, gadget dapat mengirimkan pemberitahuan. Antarmuka online menampilkan informasi yang sama dengan layar LCD pada inkubator. Dalam penelitian ini, 83,3% telur hidup berhasil menetas, sedangkan 16,7% tidak berhasil menetas. Inkubator IoT yang digunakan dalam analisis ini menelan biaya bahan sebesar Rp 575.000. Biaya listrik untuk menetaskan satu telur ayam di inkubator ini adalah Rp 804.

Keywords