Pengembangan Digital Marketing Desa Wisata Boyolayar-Kedung Ombo pada Masa Pandemi Covid-19

Abstract

Desa Wisata Boyolayar merupakan salah satu destinasi wisata di kawasan waduk Kedung Ombo-Jawa Tengah yang terkena dampak pandemi Covid-19. Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) telah mengakibatkan tidak adanya pengunjung ke destinasi wisata ini. Akibatnya, keadaan wahana wisata terbengkalai, pengelola tidak ada aktivitas, dan popularitas Desa Wisata Boyolayar menurun. Untuk mengembalikan popularitas desa wisata Boyolayar dan mendorong wisatawan datang kembali seiring dengan pelonggaran PPKM diperlukan promosi secara intensif melalui media yang tepat. Kegiatan PKM ini bertujuan untuk memberi pengetahuan kepada pengelola Desa Wisata Boyolayar tentang promosi pariwisata berbasis digital. Kegiatan PKM meliputi: (1) penyuluhan tentang pemasaran pariwisata berbasis digital, (2) pelatihan pembuatan akun dan pengaturan konten akun media sosial Desa Wisata Boyolayar, dan (3) pengembangan website Desa Wisata Boyolayar. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan metode ceramah, diskusi, dan praktik. Untuk mengetahui efektivitas penyuluhan dilakukan pretest dan post test. Kegiatan diikuti oleh pengelola Desa Wisata Boyolayar berjumlah sepuluh orang. Kegiatan PKM telah menghasilkan: (1) peningkatan pengetahuan dan pemahaman pengelola Desa Wisata Boyolayar tentang pemasaran pariwisata dan promosi berbasis digital, (2) terbentuknya akun media sosial Facebook dan Instagram wisata Boyolayar yang informatif dan menarik, dan (3) terbangunnya website Boyolayar sebagai media informasi yang dikelola secara official oleh pengelola Desa Wisata Boyolayar.

Keywords

• boyolayar
• kedung ombo
• media sosial
• pemasaran digital