Positron (Sep 2020)
Sebaran Salinitas Perairan Laut Kabupaten Bengkayang pada Musim Kemarau
Abstract
Telah dilakukan penelitian tentang sebaran salinitas perairan laut Kabupaten Bengkayang pada musim kemarau. Penelitian ini dilakukan dengan melalukan pengambilan data salinitas, suhu dan konduktivitas massa air berdasarkan kedalaman di 23 stasiun pengukuran. Lokasi penelitian berada pada koordinat 107,68 s.d 108,93 BT dan 0,69 LS s.d 0,87 LU. Lokasi penelitian terdiri atas lima lintasan yang membentang dari timur ke barat dan setiap lintasan terdiri atas empat stasiun pengamatan serta penambahan tiga stasiun pengukuran di sisi timur, barat dan selatan Pulau Lemukutan. Analisis dan visualisasi data massa air (suhu, salinitas, dan densitas) dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak Ocean Data View (ODV) versi 4.7.6. Hasil analisis dan visualisasi data massa air menunjukkan bahwa salinitas massa air di perairan laut Kabupaten Bengkayang pada musim kemarau berada pada rentang 28,96 s.d 32,5 psu. Sebaran salinitas permukaan di daerah penelitian terbagi atas tiga bagian yaitu bagian utara, bagian tengah dan bagian selatan daerah penelitian, dengan tiap bagian membentang dari timur ke barat atau tegak lurus garis pantai. Massa air bersalinitas rendah (MABR) yang terjebak di bagian tengah diduga berasal dari massa air dari sungai yang terletak di bagian selatan pesisir Kalimantan yaitu Sungai Kapuas dan Sungai Mempawah. MABR tersebut terdorong dan bergerak ke arah utara sesuai dengan arah arus yang terjadi di pesisir Kalimantan Barat pada musim kemarau. Stratifikasi kolom air dalam kondisi stabil di seluruh daerah penelitian. Massa air yang bersalinitas kurang dari 30,5 psu ditemukan hingga kedalaman 4,5 meter di bagian barat daya, bagian selatan dan bagian tenggara Pulau Lemukutan. Massa air dengan salinitas 30,75 s.d 31,75 psu dapat dijumpai dari garis pantai hingga mencapai bagian barat Pulau Lemukutan dengan kedalaman sampai 10 meter dari permukaan.
Keywords