Buletin Udayana Mengabdi (Dec 2017)
PENERAPAN BIOTEKNOLOGI FERMENTASI JERAMI PADI DAN HIJAUAN MAKANAN TERNAK BERMUTU RENDAH PADA KELOMPOK TERNAK SAPI “WALUNG SARI” DI DESA PENGOTAN, KABUPATEN BANGLI
Abstract
Pemanfaatan bioteknologi fermentasi jerami padi sebagai pakan ternak alternatif di lakukan pada kelompok ternak sapi potong “Walung Sari” di Desa Pengotan, Bangli. Akhir-akhir ini, dalam pemeliharaan ternaknya, peternak memanfaatkan hijauan dan rumput lapangan yang ada disekitar kandangnya. Umumnya, mereka memanfaatkan jerami padi untuk ternaknya, di mana ketersediaannya cukup banyak dan tersedia sepanjang tahun. Berdasarkan kondisi tersebut, perlu dilaksanakan sosialisasi dan demo bagaimana caranya meningkatkan kecernaan jerami padi dan meningkatkan ketrampilan cara pengolahan jerami padi dengan teknik biofermentasi untuk meningkatkan kecernaan jerami padi pada ternak sapi mereka. Hasil sosialisasi dan demo pengolahan jerami menunjukkanbahwa pemahaman dan ketrampilan anggota kelompok ternak sapi “Walung Sari” terhadap metode dan manfaat pengolahan jerami padi berkualitas rendah dengan teknik fermentasi meningkat sebesar 35,50% dibandingkan dengan sebelum adanya demo dan sosialisasi. Terjadi peningkatan yang signifikan (meningkat 25,80%) setelah adanya sosialisasi dan pembagian brosur tentang jenis dan macam hijauan makanan ternak unggul. Dapat disimpulkan bahwa pengetahuan dan ketrampilan anggota kelompok ternak sapi potong “Walung Sari” di Desa Pengotan, Bangli meningkat signifikan khususnya dalam bidang bioteknologi fermentasi jerami dan pengenalan hijauan makanan ternak unggul.