Region: Jurnal Pembangunan Wilayah dan Perencanaan Partisipatif (Jul 2023)
Analisis perubahan lahan gumuk pasir akibat perkembangan sarana dan prasarana budidaya udang (studi kasus Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen)
Abstract
Gumuk pasir di Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen merupakan bagian dari gumuk pasir tipe barchan yang hanya terdapat dua di dunia, yaitu Indonesia dan Meksiko. Keberadaan lahan gumuk pasir mulai terdampak adanya sarana dan prasarana budidaya udang pada tahun 2015 sehingga perlu upaya konservasi gumuk pasir. Perubahan lahan gumuk pasir ditinjau dari luas dan bentuknya serta perkembangan sarana prasarana budidaya udang ditinjau dari petak tambak, gudang, unit pengelolaan limbah dan jaringan jalan produksi. Data di identifikasi dengan data survei lapangan tahun 2021 dan data citra satelit google earth tahun 2015, 2017, 2019 dan 2021. Hasil identifikasi menunjukkan perubahan lahan gumuk pasir dari tahun 2015-2021 sebesar 43,81% dengan klasifikasi sedang. Sementara itu, perkembangan sarana dan prasarana budidaya udang mengalami peningkatan rata-rata 84,22% dengan klasifikasi tinggi. Perkembangan sarana dan prasarana budidaya udang secara langsung mempengaruhi luasan gumuk pasir serta keberadaan sarana dan prasarana budidaya udang pada zona depan gumuk pasir secara tidak langsung mempengaruhi perkembangan gumuk pasir di Kecamatan Petanahan.