Dalton (Aug 2024)

PENGARUH JENIS KATALIS PADA PEMBUATAN BIODIESEL DARI MINYAK JELANTAH

  • Dian Ramadhani Putri,
  • Muh. Irwan,
  • Mardhiyah Nadir

DOI
https://doi.org/10.31602/dl.v7i2.15158
Journal volume & issue
Vol. 7, no. 2
pp. 108 – 114

Abstract

Read online

Penggunaan minyak goreng merupakan salah satu kebutuhan pokok pada kehidupan masyarakat yang sangat dibutuhkan setiap hari. Minyak goreng yang tidak bisa dipakai akan menghasilkan limbah berupa minyak bekas (jelantah). Salah satu upaya untuk mengurangi limbah minyak jelantah yaitu dengan pembuatan biodiesel. Pada Pengerjaan biodiesel dapat melakukan analisa transesterifikasi minyak dan metanol dengan bantuan katalis homogen seperti katalis KOH, NaOH dan NaOCH3. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jenis katalis KOH 1%, NaOH 1% dan NaOCH3 1%. Minyak jelantah dan metanol perbandingan (1:9) ditransesterifikasi pada suhu 65°C dan waktu reaksi transesterifikasi 120 menit dengan menggunakan 0,896 gram katalis KOH, NaOH dan NaOCH3. Hasil biodiesel terbaik pada katalis NaOCH3 dengan yield terbanyak 78,67%, densitas 40°C 875,4 kg/m3, viskositas kinematik 40°C 5,68 cSt, kadar air 0,049 %, bilangan asam 0,727 mgKOH/g dan kadar metil ester 51,19%. Semua parameter biodiesel telah memenuhi SNI 7182:2015, kecuali untuk kadar metil ester belum memenuhi SNI 7182:2015.

Keywords