Mutiara Medika (Jan 2015)

Hasil Guna Edukasi Diabetes Menggunakan Telemedicine terhadap Kepatuhan Minum Obat Diabetisi Tipe 2

  • Denny Anggoro Prakoso,
  • Nindy Ellena

DOI
https://doi.org/10.18196/mmjkk.v15i1.2489
Journal volume & issue
Vol. 15, no. 1
pp. 15 – 21

Abstract

Read online

Angka insiden dan prevalensi diabetes melitus tipe 2 di berbagai penjuru dunia cenderung mengalami peningkatan. WHO memprediksi Indonesia mengalami kenaikan jumlah pasien dari 8,4 juta pada tahun 2000 menjadi sekitar 21.3 juta pada tahun 2030. Kepatuhan pengobatan pasien dengan diabetes melitus umumnya rendah. Telemedicine dapat digunakan sebagai media edukasi diabetes melalui pesan multimedia. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hasil guna edukasi diabetes menggunakan telemedicine terhadap kepatuhan minum obat penyandang diabetes melitus tipe 2. Desain penelitian ini adalah quasi experiment pretest-post-test with control group design. Subjek penelitian adalah 56 pasien diabetes melitus tipe 2 yang terdiri dari 28 pasien kelompok perlakuan dan 28 pasien kelompok kontrol. Edukasi diabetes diberikan 8 kali selama 1 bulan. Penilaian tingkat kepatuhan minum obat menggunakan Morisky Medication Adherence Scales (MMAS‐8). Uji analisis statistik dengan wilcoxon signed rank test terhadap kepatuhan minum obat sebelum dan sesudah perlakuan, baik pada kelompok perlakuan dan kontrol, diperoleh nilai p = 0,539 pada kelompok perlakuan dan p = 0,071 pada kelompok kontrol. Hasil uji beda rerata perubahan kepatuhan pengobatan antar kedua kelompok dengan mann-whitney test diperoleh nilai p = 0,098. Edukasi diabetes dengan telemedicine tidak efektif terhadap peningkatan kepatuhan minum obat pada pasien diabetes melitus tipe 2. The incidence and prevalence rate of diabetes mellitus type 2 in various parts of the world tends to increase. WHO predicts Indonesia has increased the number of diabetician from 8.4 million in 2000 to about 21.3 million in 2030. Medication compliance in patient with chronic disease especially diabetes mellitus is generally low. Telemedicine can be used as a media for diabetes education via multimedia messaging. The study aims to determine the effectiveness of diabetes education using telemedicine to diabetician type 2 medication compliance. This study was quasi experiment with pretest-post-test control group design. The subjects were 56 patients with type 2 diabetes melitus comprising 28 patients in treatment group and 28 patients in control group. Diabetes education is given eight times for 1 month. The evaluation of level of medication compliance using Morisky Medication Adherence Scales (MMAS-8). Statistical analysis test by wilcoxon signed rank test against medication compliance, both, before and after treatment, in the treatment and control group, obtained p = 0.539 in the treatment group and p = 0.071 in the control group. Test results for mean changes in medication compliance between both groups with mann-whitney test obtained p value = 0.098. Diabetes education using telemedicine is not effective to increase medication compliance in patient with diabetes melitus type 2.

Keywords