Jurnal Bina Praja (Dec 2023)
Peran Intelijen Ekonomi dalam Mempercepat Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Gorontalo
Abstract
Wilayah Provinsi Gorontalo memiliki potensi kekayaan sumber daya yang signifikan. Namun, Pemerintah Provinsi Gorontalo masih harus menghadapi permasalahan dan tantangan ketika berupaya untuk menyejahterakan masyarakatnya. Salah satunya adalah terbatasnya data/informasi yang akurat, mutakhir, dan terintegrasi. Padahal, data/informasi ini merupakan unsur penting dalam perencanaan dan pengambilan keputusan yang tepat. Permasalahan lain adalah belum optimalnya peran masyarakat dalam pembangunan modern berbasis intelijen ekonomi di Provinsi Gorontalo. Artinya, masyarakat dan bahkan birokratnya masih awam dengan istilah "Intelijen Ekonomi". Akibatnya, intelijen ekonomi belum sepenuhnya digunakan dalam perencanaan, pelaksanaan program/kegiatan, evaluasi dan pengawasan serta proses pengambilan keputusan pemerintahan. Penelitian ini bertujuan menganalisis permasalahan dan tantangan dalam pembangunan modern berbasis intelijen ekonomi di Provinsi Gorontalo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif. Studi ini menemukan permasalahan utama dalam pembangunan modern berbasis intelijen ekonomi di Provinsi Gorontalo adalah: 1) Belum terintegrasinya data/informasi ekonomi dari berbagai instansi pemerintah dan swasta; 2) Kurangnya sumber daya manusia (SDM) yang handal dan memiliki kompetensi selaku pengelola dan/atau analis data ilmiah; dan 3) Minimnya dukungan teknologi dalam pengelolaan data/informasi ekonomi. Hasil analisis data juga menunjukkan bahwa peran masyarakat dalam pembangunan modern berbasis intelijen ekonomi masih sangat rendah. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya intelijen ekonomi. Karenanya direkomendasikan agar Pemerintah Provinsi Gorontalo melakukan: 1) upaya-upaya untuk mengintegrasikan data/informasi ekonomi dari berbagai instansi pemerintah dan swasta; 2) meningkatkan kapasitas SDM dalam pengelolaan dan analisis data ilmiah; 3) menyediakan dukungan teknologi dalam pengelolaan data/informasi ekonomi; dan 4) meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya intelijen ekonomi.