Sejarah dan Budaya: Jurnal Sejarah, Budaya, dan Pengajarannya (Jun 2016)

MENULIS SEJARAH SEBAGAIMANA PEREMPUAN: PENDEKATAN FILSAFAT SEJARAH PEREMPUAN

  • Ruth Indiah Rahayu

Journal volume & issue
Vol. 10, no. 1
pp. 95 – 104

Abstract

Read online

Abstrak. Penulisan sejarah perempuan mengharuskan adanya pemaknaan baru mengenai konsep spatio-temporal yang khas perempuan. Waktu perempuan mengikuti siklus biologisnya (kosmis) yang terintegrasi dengan siklus kosmos. Tetapi waktu perempuan itu kontradiktif dengan waktu sejarah pada umumnya, sehingga menulis sejarah perempuan dengan mendasarkan pada waktu perempuan menghadapi kendala yang berasal dari pengujian kebenaran (truth). Pengujian kebenaran dalam tradisi ilmu-ilmu sosial beorientasi pada obyektivitas, maka penulisan sejarah perempuan yang subyektif dipandang seperti fiksi dari masa lalu ketimbang historiografi. Maka dari itu diperlukan strategi feminis untuk dapat mengguncang arus besar historigorafi Indonesia Kata-kata kunci: feminisme, sejarah, filsafat Abstrak. the writing of women history should have the new paradigm on the concept of women in space and time. The time of women follow the integrated cycle between cosmic and cosmos. However the time of women face the distinctive position with the time of history. Therefore, the writing of women history based on the time of women faces the restriction coming from the truth verification. The truth verification in the tradtion of social sciences is based on the objectivity. Therefore, the writing of women history which is subjective needs feminist strategy to deconstruct the wave of Indonesian historiography. Keywords: feminism, history, philosophy DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um020v10i12016p095