Ta'dibuna (Oct 2019)

Respons intelektual muslim Indonesia terhadap gagasan islamisasi ilmu pengetahuan dan relevansinya terhadap tantangan era milenial

  • Abuddin Nata

DOI
https://doi.org/10.32832/tadibuna.v8i2.2250
Journal volume & issue
Vol. 8, no. 2
pp. 199 – 221

Abstract

Read online

Gagasan islamisasi ilmu pengetahuan atau istilah lain yang berdekatan dengannya merupakan salah satu isu yang mendapat respons luas dari kalangan intelektual Muslim di seluruh dunia termasuk Indonesia. Dengan alasan yang bersifat ideologis dan teknis, gagasan Islamisasi ilmu tersebut dalam perjalanannya di samping menimbulkan perdebatan dan pro kontra, dalam praktiknya juga belum menunjukkan hasil yang signifikan. Kaum intelektual Muslim yang bercirikan sikap tidak puas dengan kemapanan dan kejumudan, selalu menawarkan gagasan dan pemikiran baru yang terkadang keluar dari mainstreaming yang berlaku di masyarakat. Perguruan Tinggi Islam atau Lembaga pendidikan lain di mana kaum Intelektual Muslim itu berada, menarik untuk dipertanyakan responsnya terhadap gagasan Islamisasi ilmu tersebut serta formulasi-formulasi konkret yang ditawarkannya. Dengan menggunakan data kualitatif yang ditulis para pakar yang otoritatif, artikel ini lebih lanjut berupaya menelusuri respons kaum Intelektual Muslim di Indonesia terhadap gagasan Islamisasi ilmu pengetahuan. AbstractThe idea of the Islamization of science or other terms that are close to it is one of the issues that has received a widespread response from Muslim intellectuals throughout the world including Indonesia. For reasons that are ideological and technical, the idea of Islamization of science in its journey in addition to causing debate and pros and cons, in practice also has not shown significant results. Muslim intellectuals who are characterized by an attitude of dissatisfaction with the establishment and ignorance, always offer new ideas and thoughts that are sometimes out of the mainstreaming prevailing in the society. Islamic universities or other educational institutions where Muslim intellectuals are located, it is interesting to question their response to the idea of Islamization of the science and the concrete formulations it offers. Using qualitative data written by authoritative experts, this article further attempts to trace the response of Muslim intellectuals in Indonesia to the idea of the Islamization of scienc

Keywords