Jurnal Pangan dan Agroindustri (Sep 2014)
KARAKTERISTIK SIRUP JAHE NIRA KELAPA TERFERMENTASI DELAPAN JAM (KAJIAN JENIS DAN KONSENTRASI SARI JAHE)
Abstract
Nira kelapa adalah cairan bening yang keluar dari bunga kelapa yang pucuknya belum membuka. Didalam nira mengandung gula, lemak, dan protein yang merupakan media terbaik untuk pertumbuhan mikroorganisme dari lingkungan sekitarnya. Nira yang telah mengalami proses fermentasi tidak dapat diolah dan dicetak menjadi gula batok yang berkualitas baik. Nira yang mengalami fermentasi dapat diolah menjadi sirup namun memiliki rasa yang masam sehingga perlu ada penambahan perasa. Penambahan jahe dapat memperbaiki kualitas dari sirup nira kelapa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan varietas jahe dan konsentrasi sari jahe dalam pembuatan sirup nira kelapa. Penelitian ini menggunakan Rancangan tersarang (Nested Design). Faktor 1 adalah varietas jahe (jahe merah, jahe gajah, dan jahe emprit) sedangkan faktor 2 merupakan konsentrasi penambahan sari jahe dengan 3 level (5%,10%,15%). Hasil perlakuan terbaik kemudian diuji dengan Metode Multiple Attribut. Perlakuan terbaik menurut parameter fisiko- kimia diperoleh pada perlakuan varietas jahe merah dengan penambahan konsentrasi sari jahe 10%.