Equilibrium: Jurnal Ilmiah Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi (Sep 2023)

AKUNTANSI BELIS DALAM ADAT PERKAWINAN MASYARAKAT KABUPATEN SIKKA, NTT

  • Dewi Kusuma Wardani,
  • Elisabeth Yanuarista

DOI
https://doi.org/10.35906/equili.v12i2.1543
Journal volume & issue
Vol. 12, no. 2
pp. 208 – 217

Abstract

Read online

Abstrak Sistem belis masyarakat Maumere mencatat semua transaksi yang terjadi dalam adat, maka kedua sistem tersebut tidak dapat dipisahkan. Data yang jelas juga akan dihasilkan dari pencatatan yang akurat dan menyeluruh. Oleh karena itu, menyimpan catatan yang akurat tentang setiap transaksi atau peristiwa keuangan yang terjadi selama proses pernikahan sangatlah penting. Tujuan dalam penelitian ini untuk mendeskripsikan akuntansi belis dalam hal pengidentifikasian, pengukuran, dan pengkomunikasian, penyajian dan pengungkapan akuntansi serta makna tradisi belis dalam proses perkawinan masyarakat Maumere. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu kualitatif dari hasil wawancara dan observasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa identifikasi dalam belis memiliki arti penting karena transaksi ekonomi dapat digunakan sebagai sumber pengukuran dan komunikasi dalam industri akuntansi. Sesuai dengan nilai wajar yaitu harga pasar yang berlaku pada saat terjadinya transaksi, prosedur pengukuran beli dilakukan dalam penelitian ini. Oleh karena itu, harga pembelian segera dicatat dalam proses pengakuan setelah penyelesaian transaksi pembelian. Peneliti juga memberikan contoh catatan keuangan dan jurnal yang dapat digunakan dalam acara pembelian saat menyampaikan belis. Ini berfungsi sebagai titik referensi penting untuk acara belis di masa depan sebagai bukti dokumentasi dan masalah ekonomi. Kata Kunci: Belis, pencatatan, pengkomunikasian, pengukuran, akuntansi Abstract The Maumere community belis process is inseparable from the recording process because it contains all transactions that occur in the custom, good and correct recording will produce clear information as well. Therefore, it is very important to apply a good accounting process to record events or economic transactions that occur in the marriage process. The purpose of this study is to describe belis accounting in terms of identifying, measuring, and communicating, presenting and disclosing accounting and the meaning of the belis tradition in the marriage process of the Maumere community. The method used in the research is qualitative from the results of interviews and observations. The results of the study state that dentification in belis can be said to be relevant because economic transactions can be identified as a source of measurement and communication in accounting, this study shows the process of measuring belis, measured using fair value "fair value" which is in accordance with the market price set at that time. So that in the recognition process, the value of the belis is recorded at the stage when the belis occurs, In communicating belis, researchers provide an overview of journals and financial reports that can be used in the belis event, meaning that this becomes a reference material in the next belis event as documentary evidence and consideration in the economy. Keywords: Belis, recording, communicating, measuring, accounting