Jurnal Kesehatan Komunitas (Journal of Community Health) (Nov 2014)
Pengaruh Penyakit Penyerta Kehamilan dan Kehamilan Ganda dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau
Abstract
Data yang diperoleh dari Rekam Medik RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau dari tahun 2011 sampai 2013 untuk kejadian BBLR yaitu pada tahun 2011 tercatat 46 kasus (1,62%) dari 2833 persalinan, tahun 2012 tercatat 179 kasus (5,44%) dari 3290 persalinan dan tahun 2013 tercatat 130 kasus (4,56%) dari 2848 persalinan dan BBLR masih termasuk ke dalam 3 besar dari 15 penyakit penyebab kematian Neonatal. Tujuan penelitian adalah diketahuinya faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian BBLR di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau Tahun 2011- 2013. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus kontrol (case control study). Kasus yaitu bayi lahir dengan BBLR di RSUD Arifin Achmad Riau tahun 2011-2013 berjumlah 355 orang dan kontrol yaitu bayi lahir dengan berat lahir normal di RSUD Arifin Achmad Riau tahun 2011-2013 berjumlah 355 orang. Hasil penelitian ibu dengan penyakit penyerta kehamilan lebih berisiko melahirkan dengan BBLR 10 kali (CI 95% 6,2-16,6), ibu dengan kehamilan ganda lebih berisiko melahirkan dengan BBLR 15 kali (CI 95% 4,8-45,1). Kesimpulan yaitu variabel independen yang memiliki hubungan sebab akibat dengan kejadian BBLR adalah umur, penyakit penyerta kehamilan, preeklampsia/eklampsia, kehamilan ganda, KPD, hidramnion dan plasenta previa. Saran ditujukan bagi tenaga kesehatan yaitu aktif dalam memberikan konseling, bagi RSUD Arifin Achmad Riau perlu keaktifan dalam upaya pencegahan BBLR
Keywords