Jurnal Peternakan Indonesia (Jun 2019)
Penggunaan Ekstrak Metanol Bawang Putih (Allium sativum) Sebagai Feed Additive Terhadap Kualitas Karkas Ayam Broiler
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana efek pemberian ekstrak metanol (MeOH) bawang putih (Allium sativum) sebagai feed additive terhadap konsumsi ransum dan kualitas dari karkas ayam broiler (bobot karkas, persentase bobot karkas, kolesterol karkas, dan bobot lemak abdomen) dan konsumsi air minum ayam broiler. Materi yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah ayam broiler umur satu hari sebanyak 200 ekor galur Lohman. Penelitian di desain menggunakan Rancangan Acak Lengkap terdiri 5 perlakuan dan 4 ulangan setiap ulangan terdiri dari 10 ekor ayam. Perlakuan terdiri dari P0 = Air minum tanpa penambahan ekstrak metanol bawang putih (kontrol); P1 = Air minum dengan penambahan ekstrak metanol bawang putih 250 ppm; P2 = Air minum dengan penambahan ekstrak metanol bawang putih 500 ppm; P3= Air minum dengan penambahan ekstrak metanol bawang putih 750 ppm; P4= Air minum dengan penambahan ekstrak metanol bawang putih 1000 ppm.Peubah yang diamati antara lain konsumsi ransum, bobot potong, dan kualitas karkas (bobot karkas, persentase bobot karkas, kolesterol karkas dan bobot lemak abdomen) dan konsumsi air minum. Hasil penelitian terhadap penggunaan ekstrak metanol bawang putih nyata (P<0,05) meningkatkan bobot potong dan bobot karkas serta menurunkan kandungan kolesterol karkas dan bobot lemak abdomen, tetapi tidak mempengaruhi konsumsi air minum dan persentase karkas. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan ekstrak metanol bawang putih (Allium sativum) dapat digunakan sampai taraf 1000 ppm dengan meningkatkan bobot potong, bobot karkas dan konsumsi ransum, serta menurunkan kolesterol karkas dan bobot lemak abdomen.
Keywords