ULIN: Jurnal Hutan Tropis (Dec 2022)

Potensi pemanfaatan daun sembung (Blumea balsamifera) dengan analisis kandungan fitokimia, aktivitas antioksidan dan antibakteri

  • Mentari Ameliana,
  • Nur Maulida Sari,
  • Abdul Rasyid Zarta,
  • Muhammad Fikri Hernandi,
  • Farida Aryani,
  • Periani Paurru

DOI
https://doi.org/10.32522/ujht.v6i2.8716
Journal volume & issue
Vol. 6, no. 2
pp. 188 – 196

Abstract

Read online

Tumbuhan Sembung (Blumea balsamifera) diketahui memiliki sifat antibakteri yang alami, dapat menghambat pertumbuhan kanker dan tumor. Beberapa penelitian yang telah dilakukan sebelumnya menunjukan adanya potensi ekstrak tumbuhan Sembung bagi Kesehatan khususnya pada bagian daun Sembung banyak terdapat senyawa aktif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan fitokimia, aktivitas antioksidan dan aktivitas antibakteri dari daun Sembung. Daun Sembung dimaserasi dengan menggunakan pelarut n-heksan, etil asetat dan etanol untuk mendapatkan ekstrak sampel. Pengujian kandungan metabolit sekunder tumbuhan dilakukan dengan menggunakan metode Harborne dan Kokate. Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan dengan menggunakan metode radikal bebas DPPH. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan menggunakan metode difusi agar sumuran terhadap bakteri Propionibacterium acnes, Streptococcus mutans, dan Streptococcus sobrinus. Hasil penelitian menunjukan bahwa daun tumbuhan Sembung (Blumea balsamifera) memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder seperti alkaloid, flavonoid, tanin dan steroid. Pengujian antioksidan dengan pelarut N-heksan tertinggi pada konsentrasi 200 ppm yaitu sebesar 70 %, sedangkan untuk pelarut Etil Asetat tertinggi pada konsentrasi 100 ppm yaitu sebesar 87 % dan pengujian dengan pelarut Etanol tertinggi pada konsentrasi 50 ppm dan 100 ppm yaitu sebesar 82 %. Daya hambat ekstrak daun tumbuhan Sembung pada bakteri Propionibacterium acnes terbesar pada pelarut Etanol pada konsentrasi 400 µg/well yaitu 14 mm, bakteri Streptococcus mutans terbesar pada pelarut Etanol pada konsentrasi 400 µg/well dengan besar hambatan 15 mm dan pengujian bakteri Streptococcus sobrinus terhadap ekstrak Sembung terbesar pada pelarut Etanol pada konsentrasi 400 µg/well dengan besar hambatan 13 mm. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan, daun tumbuhan Sembung (Blumea balsamifera) dapat direkomendasikan sebagai obat herbal dengan kandungan antioksidan dan antibakteri alami.

Keywords