Region: Jurnal Pembangunan Wilayah dan Perencanaan Partisipatif (Jul 2020)
Faktor-faktor spasial yang mempengaruhi perkembangan klaster industri (Studi kasus: Industri gitar di Desa Mancasan, Desa Ngrombo dan Desa Pondok, Kabupaten Sukoharjo)
Abstract
Industri gitar yang terletak di dalam klaster Desa Mancasan, Desa Ngrombo dan Desa Pondok sudah mencapai 141 unit industri di dalam kawasan yang seluas 508Ha, yang mengalami peningkatan 81 unit dalam kurun waktu 10 tahun. Banyak faktor yang mempengaruhi perkembangan klaster, tetapi faktor yang dapat dilihat secara langsung adalah aspek fisik atau spasialnya. Sehingga, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor spasial yang mempengaruhi perkembangan klaster industri dan pengaruh faktor spasial terhadap perkembangan klaster industri di Desa Mancasan, Desa Ngrombo, dan Desa Pondok. Analisis faktor digunakan untuk mengetahui tingkatan faktor yang dianggap paling memengaruhi menurut pengusaha di dalam klaster industri. Analisis regresi digunakan untuk mengetahui pengaruh faktor terhadap perkembangan. Faktor-faktor spasial yang mempengaruhi perkembangan klaster industri di ketiga Desa yaitu lokasi, aksesibilitas, infrastruktur, dan sarana. Hasil penelitian menunjukkan faktor utama yang paling mempengaruhi adalah lokasi klaster terhadap bahan baku maupun tenaga kerja.
Keywords