JTRM (May 2020)
Analisis Kekuatan Flange Valve Akibat Pengaruh Bolt Torque pada Kondisi Pressure dan Temperature Berbeda dengan Metode Finite Element Analysis
Abstract
Sistem penyambungan pipa yang terhubung dengan valve (katup) menggunakan sambungan flange. Hal ini bertujuan untuk memudahkan memasang atau melepaskan sambungan pada saat diperlukan. Sistem penyambungan ini meliputi sambungan pipa ke fitting, valve, equipment, atau bagian lainnya yang merupakan bagian terpisah dalam sistem pemipaan. Analisis kekuatan flange pada ball valve 4 inch ANSI 300 bertujuan untuk mengetahui dan memastikan bahwa flange memiliki kekuatan dan aman pada saat lepas pasang akibat pengaruh Bolt Torque. Selain itu, untuk memastikan sambungan tidak bocor pada saat dilalui fluida. Kombinasi utama antara tekanan internal, aksial dan pembebanan termal perlu dipertimbangkan. Analisis kekuatan flange menggunakan metode Finite Element Analysis (FEA) dengan bantuan software Solid works. Analisis kekuatan flange menggunakan metode “Flange as weakest part philosophy” yaitu full rating yang dipakai bila nilai pressure-temperature tertentu pada ASME B16.5 yang diambil untuk Tekanan Kerja Maksimum yang diijinkan atau Maximum Allowable Working Pressure (MAWP) pada sistem perpipaan. Dari hasil analisis FEA, diperoleh bahwa flange pada ball valve 4 inch ANSI 300 memenuhi syarat sesuai dengan MAWP pada temperatur dan tekanan berbeda. Nilai safety factor juga menunjukkan bahwa flange aman pada saat proses kerja pemipaan.
Keywords