Pastura: Journal of Tropical Forage Science (Jan 2019)
PENGGUNAAN TEPUNG Azolla microphilla DAN ENZIM SELULASE DALAM RANSUM TERHADAP PENAMPILAN PRODUKSI DAN NILAI EKONOMIS ITIK LOKAL KERINCI JANTAN
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengunaan tepung Azolla dan enzim selulase dalam ransum untuk mendapatkan penampilan produksi dan nilai ekonomis itik lokal Kerinci jantan yang terbaik. Itik lokal Kerinci umur 1 hari sebanyak 144 ekor, secara acak dibagi ke dalam 6 kombinasi perlakuan dengan mengunakan rancangan acak lengkap pola faktorial 3 x 2 dengan 3 kali ulangan, masing-masing terdiri dari 8 ekor. Perlakuan terdiri dari 3 tingkat penggunaan tepung azolla yaitu: 0, 10, dan 20 % dan 2 perlakuan penambahan enzim selulase, yaitu: 0,00 dan 0,10 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat penggunaan tepung azolla dan enzim selulase serta interaksinya memberi pengaruh yang tidak nyata (P>0.05) terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, dan bobot karkas. Penggunaan tepung azolla dan enzim selulase memberi pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap konversi ransum dan nilai ekonomis IOFC, namun tidak terdapat interaksi antara kedua perlakuan tersebut. Penambahan enzim selulase 0,10 % dalam ransum yang mengandung tepung azolla dapat meningkatkan penampilan itik lokal Kerinci jantan. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah penambahan 0,10 % enzim selulase dalam ransum yang mengandung tepung azolla 20 % memberi penampilan itik lokal Kerinci yang terbaik. Kata kunci: enzim selulase, itik lokal Kerinci jantan, tepung Azolla microphilla