Rekayasa Hijau: Jurnal Teknologi Ramah Lingkungan (Jun 2020)
Penyisihan Kandungan Kromium Hexavalen (Cr6+) pada Limbah Hasil Analisis COD dengan Metoda Presipitasi oleh NaoH dan Ca(OH)2
Abstract
ABSTRAK Limbah cair laboratorium pegujian kualitas air merupakan buangan limbah yang berasal dari kegiatan pengujian kualitas air di laboratorium. Salah satu limbah cair laboratorium yang mengandung Cr6+ adalah limbah cair dari hasil pengujian COD (Chemical Oxygen Demand) yang berpotensi mencemari lingkungan karena bersifat karsinogenik. Sehingga dilakukan penelitian untuk mengetahui efisiensi penyisihan Cr6+ pada limbah cair melalui proses presipitasi dengan penggunaan bahan yang minimum dan ekonomis serta efisien. Variasi terhadap jenis dan konsentrasi presipitan yang digunakan pada penelitian ini adalah NaOH dan Ca(OH)2 dengan nilai konsentrasi 50% serta variasi pH yaitu 8; 9; 10; 11. Hasil penelitian diperoleh efisiensi penyisihan Cr6+ pada proses presipitasi sebesar 44,93% pada variasi jenis presipitan Ca(OH)2 dengan konsentrasi 50% serta pada kondisi pH 8,23. Kata kunci: Limbah COD, Kromium Heksavalen, Presipitasi, Adsorpsi, Efisiensi Penyisihan, Karbon Aktif Granular ABSTRACT Liquid laboratory waste generated from water quality examination activities especially from the COD (Chemical Oxygen Demand) analysis contains Cr6+ which potentially pollute the environment due to its carcinogenic effect. The research aimed to determine the removal efficiency of Cr6+ treated by precipitation with a minimum amount of precipitate and high efficiency. In this research, variations of pH were made at constant NaOH and Ca(OH)2 concentrations of 50% while pH levels were adjusted to be 8; 9; 10; 11, respectively. Results showed that the highest Cr6+ removal of 44,93% was obtained by Ca(OH)2 50% with the pH adjusted at 8,23. Keywords: COD contained wastewater, Hexavalent Chromium, Precipitation, Adsorption, Granular Activated Carbon.
Keywords