Protek: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro (Sep 2017)

SISTEM PEMERIKSAAN PENYAKIT DEGENERATIF SECARA JARAK JAUH

  • Satyo Nuryadi,
  • Arif Pramudwiatmoko

DOI
https://doi.org/10.33387/protk.v4i2.381
Journal volume & issue
Vol. 4, no. 2
pp. 59 – 62

Abstract

Read online

Kesehatan merupakan salah satu dari parameter kesejahteraan manusia. Jika seseorang sakit, mereka akan mencoba memeriksakan diri ke dokter. Banyak penyakit memiliki gejala yang tidak spesifik, karena itu perlu pengetahuan untuk mendiagnose sebuah penyakit. Dokter merupakan faktor kunci dalam sistem pengobatan. Usia, gaya hidup dan polutan dapat menyebabkan penyakit degeneratif. Para degeneratif memerlukan perhatian seksama dengan pemantauan rutin. Sistem pengobatan konvensional masih membutuhkan interaksi dengan dokter secara langsung. Para dokter mendengarkan keluhan, bertanya, mendiagnosa, dan memberikan perawatan medis. Di sisi lain dengan terbatasnya jumlah dokter, distribusi yang tidak merata, dan jarak yang jauh menyebabkan praktek medis konvensional tidak efisien. Dokter dapat menerima hasil, mendiagnosa dan memberikan saran secara jarak jauh menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. Layanan ini dapat mencakup pula kasus-kasus darurat dan layanan pendampingan. Berdasarkan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah terutama untuk merancang dan membangun aplikasi yang dapat digunakan untuk komunikasi antara dokter dan pasien berbasis pada jaringan TCP/IP. Penekanan aplikasi dalam berbagai data yang dikirim (teks, audio, video dan file). Sistem pemeriksaan secara jarak jauh dapat diwujudkan dengan menggunakan bahan dan alat yang telah dikenal dengan baik oleh pengguna umum. Kesulitan untuk mengakses alamat IP dalam sistem ini dapat ditangani oleh penambahan jalur khusus virtual semisal Hamachi. Kecepatan komunikasi melalui LAN memberikan hasil sangat baik, memenuhi persyaratan hampir semua fasilitas yang ada, sedangkan kecepatan komunikasi melalui internet sudah cukup untuk beberapa persyaratan sistem terutama yang yang tidak memerlukan kemampuan real-time.

Keywords