Jurnal Darussalam: Jurnal Pendidikan, Komunikasi dan Pemikiran Hukum Islam (May 2017)
Analisis Pengukuran Kinerja Organisasi Nirlaba Yayasan Darul Aitam Darussalam Banyuwangi
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk: 1) mendeskripsikan kinerja organisasi Yayasan Darul Aitam unit panti asuhan Darul Aitam Darussalam; 2) Untuk Mendeskripsikan pengukuran kinerja organisasi di Yayasan Darul Aitam unit Panti Asuhan Darul Aitam Darussalam Blokagung Hasil Penelitian ini adalah 1) Aspek Belajar dan bertumbuh dilihat dari aspek kepuasan karyawan, retensi karyawan, dan kemampuan sistem informasi, pembobotan untuk aspek belajar dan bertumbuh adalah 20%, maka aspek belajar dan bertumbuh tercapai 55,5% Jadi rata-rata karyawan memilih jawaban pada skala likert 3 artinya karyawan sudah cukup “puas” selama bekerja di Yayasan Darul Aitam; 2) Aspek Usaha Internal mencakup beberapa bidang usaha Yayasan Darul Aitam sebagai usaha nirlaba yaitu selama berdiri mulai Tahun 1990 sampai sekarang telah memiliki Balai pendidikan umum dari PAUD, TK, SMP, MA, dan SMK disamping Pesantren dan Panti penampungan anak yatim dan piatu, memiliki balai pendidikan agama dengan berkembangnya Pesantren Darussalam Asalafiy, Madrasah Diniyah Mukhtar Syafa’at, Kelompok kesenian hadrah “Almurtasyidin”, Pelatihan ketrampilan, pidato, jurnalistik, pramuka, dibaiyah dan lain-lain, pertumbuhan karyawan memenuhi target 100%, pertumbuhan anak asuh memenuhi target 82,01%;3) Aspek Pengguna layanan menyatakan bahwa Anak asuh merasakan kepuasan terhadap layanan yang diberikan oleh Yayasan Darul Aitam dengan target terpenuhi sebesar 84,58% ; 4) Aspek Keuangan di Yayasan Darul Aitam mengingat yayasan tersebut adalah organisasi nirlaba yang tidak berorientasikan profit melainkan lebih kepelayanan publik memperlihatkan bahwa dalam sirkulasi keuangan di Yayasan Darul aitam yang bersumber pendanaan dari Donator, Darmais, Pemerintah, Panitia Zakat, dan Pemasukan Cabang Usaha Yayasan 100% diaplikasikan untuk operasional makan (kebutuhan sehari-hari anak asuh) dan operasional pendidikan.