Cakradonya Dental Journal (Feb 2019)
STUDI KEKASARAN PERMUKAAN ANTARA RESIN AKRILIK HEAT CURED DAN TERMOPLASTIK NILON YANG DIRENDAM DALAM KOPI ULEE KARENG (Coffea robusta)
Abstract
Resin akrilik heat cured merupakan material yang paling sering digunakan dalam pembuatan basis gigi tiruan. Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, termoplastik nilon juga menjadi pilihan bagi material basis gigi tiruan. Material basis gigi tiruan mempunyai kekurangan pada sifat fisiknya, diantaranya adalah kekasaran permukaan. Kekasaran permukaan dapat terjadi pada resin akrilik heat cured dan termoplastik nilon diantaranya disebabkan karena terpaparnya material dengan larutan yang mengandung asam, salah satunya adalah kopi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan kekasaran permukaan antara resin akrilik heat cured dan termoplastik nilon sebelum dan setelah direndam dalam larutan kopi Ulee Kareng (Coffea robusta). Jumlah spesimen pada penelitian ini ada 8 spesimen, 4 resin akrilik heat cured Meliodent dan 4 termoplastik nilon BIO TONE dengan ukuran 20x20x2 mm. Spesimen direndam dalam larutan kopi selama 4 hari (mensimulasikan mengkonsumsi larutan kopi selama 1 tahun) dengan larutan kopi diganti setiap hari. Kekasaran permukaan sebelum dan setelah perendaman diukur menggunakan alat surface roughness tester. Hasil uji t berpasangan pada kedua kelompok menunjukkan perbedaan bermakna kekasaran permukaan sebelum dan setelah perendaman (p0.05), hasil uji t tidak berpasangan antara resin akrilik heat cured dan termoplastik nilon sebelum perendaman menunjukkan terdapat perbedaan bermakna (p0.05) dan setelah perendaman juga menunjukkan perbedaan bermakna (p0.05). Nilai kekasaran permukaan resin akrilik heat cured lebih tinggi dibandingkan termoplastik nilon setelah direndam dalam kopi Ulee Kareng (Coffea robusta). Kata Kunci: Resin akrilik, termoplastik nilon, kopi