Agritech (Sep 2016)

ANALISIS RISIKO USAHATANI BAWANG MERAH DI DESA KLIKIRAN KECAMATAN JATIBARANG KABUPATEN BREBES

  • Sulistyani Budiningsih,
  • Pujiharto Pujiharto

DOI
https://doi.org/10.30595/agritech.v9i2.955
Journal volume & issue
Vol. 9, no. 2

Abstract

Read online

Penelitian menggunakan metode survey untuk mengkaji profil petani bawang merah, mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan minimum petani dalam menanggung risiko dan menganalisis sikap petani terhadap risiko yang timbul. Lokasi penelitian di desa Klikiran ditentukan secara sengaja (purposive sampling). Teknik pengambilan sampel secara sensus yaitu 30 petani bawang merah. Untuk menggambarkan profil petani bawang merah data hasil penelitian disajikan secara kualitatif. Faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan minimum petani dalam menanggung risiko dianalisis dengan regresi linear berganda (Oldinary Least Square) dan sikap petani bawang merah terhadap risiko yang dihadapi digunakan prinsip Bernoulli dan Neumann-Morgenstern. Hasil penelitian menunjukkan profil petani bawang merah di desa Klikiran tidak jauh berbeda dari segi umur, tingkat pendidikan formal, jumlah tanggungan keluarga, luas kepemilikan lahan dan pengalaman berusahatani. Berpijak pada profil petani dengan usia yang cukup matang, meski memiliki tingkat pendidikan formal yang masih rendah akan tetapi dibarengi tambahan pendidikan non formal, jumlah tanggungan keluarga yang cukup besar, pengalaman yang cukup lama menekuni usahatani merupakan potensi yang sangat mendukung petani dalan meningkatkan produksi usahatani bawang merah. Faktor-faktor yang mempengaruhi sikap petani terhadap risiko usahatani adalah harga jual produk, jumlah produksi, biaya produksi, luas lahan dan pengalaman berusahatani. Sebagian besar petani bawang merah yaitu 23 orang atau 76,666 persen memiliki kecenderungan bersikap netral terhadap risiko (risk neutral). Terdapat 5 petani atau 16,667 persen bersikap enggan untuk menanggung risiko dan hanya 2 petani atau 6,667 persen yang bersikap berani menanggung risiko.