Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (Nov 2021)

IMPLEMENTASI KEGIATAN 5M DI PONDOK PESANTREN MIFTAHUL ULUM KABUPATEN PURBALINGGA

  • Hermi Annisa

DOI
https://doi.org/10.19184/ikesma.v0i0.27196

Abstract

Read online

Pandemi Covid-19 hingga kini belum usai. Adanya pandemi ini memberikan dampak yang besar dalam kehidupan sehari-hari. Tentunya hal ini bukanlah persoalan yang mudah. Masyarakat harus menjalani kehidupan dengan gaya hidup baru atau yang biasa disebut dengan New Normal. Menindaklanjuti permasalahan ini pemerintah menghimbau seluruh masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dengan 5M ( memakai masker, menjaga jarak mencuci tangan, menjauhi kerumunan serta membatasi mobilitas). Dengan menerapkan protokol kesehatan ini, diharapkan dapat mencegah penyebaran Covid-19. Himbauan dari pemerintah berupa 5M ini hendaknya dapat dipahami dan dipatuhi oleh seluruh kalangan masyarakat tak terkecuali bagi para santri yang tinggal di pondok pesantren. Penelitian ini akan membahas tentang implementasi kegiatan 5M yang diberlakukan di Pondok Pesantren Miftahul Ulum yang berada di Kabupaten Purbalingga. Penelitian ini menggunakan metode Riset Implementasi di mana peneliti mengambil data penelitian secara kualitatif dan juga kuantitatif. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh warga Pondok Pesantren Miftahul Ulum Purbalingga yang berjumlah 159 orang. Responden tersebut terdiri dari terdiri dari pengasuh pondok, pengurus pondok serta santri putra dan putri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi pemberlakuan kegiatan 5M yang diterapkan di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Purbalingga. Dari penelitian, didapatkan hasil 80% warga Pondok Pesantren Miftahul Ulum telah melakukan kegiatan 5M dengan baik namun, terdapat beberapa faktor hambatan yang muncul baik dari dalam (individu) maupun dari luar (lingkungan) sehingga, protokol kesehatan ini tidak berjalan maksimal.