Promusika: Jurnal Pengkajian, Penyajian, dan Penciptaan Musik (Apr 2020)
Menelusuri Gejala Decategorization pada Karya Trois Saudade dari Roland Dyens
Abstract
Di era postmodernisme saat ini, muncul berbagai ragam gaya dalam musik yang begitu masif. Kemunculan ragam gaya yang begitu masif ini membuat upaya pengkategorian musik menjadi semakin kompleks. David Cope mengistilahkan fenomena ini dengan istilah “decategorization”. Fenomena decategorization seringkali ditemukan dalam karya, yang, menurut David Cope disusun menggunakan beberapa pendekatan teknis kompositoris sebagai berikut: eclecticism, quotation, sectionalization, overlay, dan integration. Roland Dyens, komponis Perancis abad 21 adalah komponis yang sangat produktif dalam menghasilkan karya-karya untuk permainan gitar tunggal. Apa yang dia lakukan melalui karya-karyanya sejalan dengan tren umum pada musik abad 21 yang cenderung memasukkan berbagai idiom ke dalam karyanya untuk memunculkan unsur kebaruan. Berbagai ragam gaya yang dia gabungkan menjadi satu dalam karyanya menjadikan karyanya memiliki banyak wajah yang cenderung sulit untuk dikategorikan ke dalam salah satu gaya. Walaupun karya yang ia tulis adalah untuk instrument gitar klasik, namun warna jazz, etnis, folklore, hingga rock cukup terasa kuat dalam komposisinya. Hal inilah yang melatarbelakangi penulis untuk menelusuri lebih jauh gejala “decategorization” dalam karyanya yang berjudul “Trois Saudade” lewat parameter yang telah dijabarkan oleh David Cope. Abstract Exploring the Symptoms of Trois Saudade's Decategorization from Roland Dyens. In the era of postmodernism today, a variety of styles in music are so massive. The emergence of a variety of styles that are so massive makes the effort to categorize music becomes more complex. David Cope termed this phenomenon with the term "decategorization". The decategorization phenomenon is often found in works which, according to David Cope, are prepared using the following compositional technical approaches: eclecticism, quotation, sectionalization, overlay, and integration. Roland Dyens, 21st century French composer is a composer who is very productive in producing works for solo guitar playing. What he does through his works is in line with general trends in 21st century music that tends to incorporate various idioms into his work to bring out an element of novelty. The variety of styles that he combined in his work makes his work have many faces that tend to be difficult to categorize into one style. Although the work he wrote was for classical guitar instruments, but the colors of jazz, ethnicity, folklore, even rock felt quite strong in its composition. This is the background of the writer to further explore the phenomenon of "decategorization" in his work entitled "Trois Saudade" through parameters that have been described by David Cope. Keywords: decategorization eclecticism; quotation sectionalization; integration; Roland Dyens; Trois Saudade
Keywords