An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (Jun 2023)

ANALISIS HUBUNGAN FAKTOR ANEMIA PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MUTURI KABUPTEN TELUK BINTUNI PROVINSI PAPUA BARAT

  • Yunani Kondolele,
  • hasmah hasmah

DOI
https://doi.org/10.31602/ann.v10i1.7781
Journal volume & issue
Vol. 10, no. 1
pp. 99 – 102

Abstract

Read online

Anemia adalah salah satu penyakit yang paling umum terjadi selama kehamilan. Anemia yang tidak terobati dalam masa kehamilan akan berdampak serius seperti, pendarahan. Perdarahan sendiri adalah sebab utama dari tingginya Angka Kematian Ibu. Tujuan penelitian untuk menganalisis Hubungan Faktor Anemia Pada Ibu Hamil. penelitian ini bertempat di Puskesmas Muturi Kabupaten Teluk Bintuni Provinsi Papua Barat. Jenis penelitian yang digunakan penelitian kuantitatif pendekatan cross sectional dengan jumlah populasi 82 ibu hamil dan pengambilan sampel dengan teknik total sampling sehingga sampel yang diperoleh 82 ibu hamil. Variabel yang diteliti yaitu anemia, pengetahuan,kepatuhan konsumsi tablet Fe, usia kehamilan, jarak kehamilan dan kekurangan energy kronik. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner, kadar Hb diukur mengunakan Hematosimeter. Analisa bivariate menggunakan Chi square. Analisis multivariat menggunakan regresi logistic berganda. Hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabel dan narasi. Hasil penelitian menunjukkan ibu hamil anemia sebanyak 61(74.4%), pengetahuan ibu yang baik 24 (29.3%), ibu hamil yang patuh 20(24.4%), Usia Kehamilan Trimester III yang paling banyak 56(68.3%), Jarak Kehamilan yang baik 26(31.7%), ibu hamil menderita KEK 47(57.35%). Uji chi square diperoleh pengetahuan berhubungan dengan anemia (p = 0,000), kepatuhan konsumsi tablet Fe berhubungan dengan anemia (p = 0,000), usia kehamilan berhubungan dengan anemia (p = 0.000), jarak kehamilan berhubungan dengan anemia (p = 0,000), kekurangan energy kronik berhubungan dengan anemia (p = 0,000) Berdasarkan hasil diatas petugas kesehatan perlu memperbanyak edukasi dan menambah pengetahuan tentang anemia kepada ibu hamil serta dan menjaga asupan gizi selama kehamilan, rajin memeriksa kehamilannya, mengontrol jarak kehamilan dengan menggunakan KB ke petugas kesehatan