Agriprima: Journal of Applied Agricultural Sciences (Sep 2021)

Pemutuan Fisik Gabah dan Beras Menurut Standar Nasional Indonesia (SNI)

  • Sri Lestari,
  • Fajar Kurniawan

DOI
https://doi.org/10.25047/agriprima.v5i2.438
Journal volume & issue
Vol. 5, no. 2

Abstract

Read online

Pemutuan gabah dan beras sangat diperlukan guna mengetahui kualitas gabah dan beras yang dihasilkan serta untuk menentukan nilai jual. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis mutu fisik gabah dan beras serta menilai mutu gabah menurut SNI 1987 dan mutu beras menurut SNI 6128-2015. Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah gabah kering giling (GKG) varietas IPB 3S dan beras varietas padi Ciherang. Masing-masing sampel yang digunakan sebanyak 100 gram dengan 4 kali ulangan. Parameter pengukuran mutu fisik gabah meliputi kadar air, gabah hampa, butir rusak (kuning), butir mengapur (gabah muda) serta gabah merah. Sedangkan parameter pengukuran mutu fisik beras meliputi kadar air, persentase beras kepala, butir patah, butir menir, butir merah, butir kuning (rusak), butir kapur, benda asing dan butir gabah. Hasil penelitianmenunjukkan bahwagabah varietas IPB 3S memiliki kadar air sebesar 14.55%, gabah hampa 1.64%, butir mengapur (gabah muda) sebesar 3.12%, butir rusak (kuning) sebesar 4.46% dan butir merah sebesar 0%. Sedangkan komponen mutu fisik beras varietas padi Ciherang memiliki kadar air sebesar 14.3%, butir kepala sebesar 66.73%, butir patah sebesar 24.18%, butir menir sebesar 7.21%, butir mengapur sebesar 1.51%, butir kuning (rusak) sebesar 0.21%, butir merah sebesar 0.01%, benda asing 0% serta butir gabah 0%. Pemutuan gabah varietas IPB 3S berada pada kategori gabah Mutu II, sedangkan beras varietas padi Ciherang tidak sesuai dengan SNI beras dikarenakan tingginya persentase beras menir.

Keywords