Dunamis: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani (Apr 2024)
Eklesiologi Disabilitas dalam Perspektif Budaya Jawa
Abstract
Abstract. This research question is how the principle of disability ecclesiology are seen from the perspective of the philosophy of welcoming guest in Javanese culture is. To answer this question, the author used a descriptive qualitative approach. The data collection technique was carried out by means of participant observation, where the author was present and directly involved in ministry activities by the Special Needs Congregation Commission (KJBK) at the Javanese Christian Church (GKJ) Klaten. The result of the research showed that the Javanese philosophy of welcoming guest can become the spirit and philosophical-theological basis for disability ministry. Disability ecclesiology is a principle of collaborative and participatory church ministry. In the end, disability ecclesiology places disabilities not as the others but as fellow members of the body of Christ. Abstrak. Bagaimana prinsip eklesiologi disabilitas dalam perspektif filsafat menerima tamu dalam budaya Jawa inilah yang menjadi pertanyaan penelitian ini. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, penulis menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi partisipatif, di mana penulis hadir dan terlibat langsung dalam kegiatan pelayanan oleh Komisi Jemaat Berkebutuhan Khusus (KJBK) di Gereja Kristen Jawa (GKJ) Klaten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa filsafat penerimaan tamu masyarakat Jawa dapat menjadi semangat dan dasar filosofis-teologis bagi pelayanan disabilitas. Eklesiologi disabilitas menjadi prinsip pelayanan gereja yang bersifat kolaboratif dan partisipatif. Pada akhirnya, eklesiologi disabilitas menempatkan disabilitas bukan sebagai liyan melainkan sebagai sesama bagian dari tubuh Kristus.
Keywords