Jurnal Teknik Sipil (Mar 2019)

Pemodelan Numerik Perilaku Keruntuhan Balok Tinggi Beton Bertulang

  • Yosafat Aji Pranata,
  • Bambang Suryoatmono

DOI
https://doi.org/10.28932/jts.v6i1.1326
Journal volume & issue
Vol. 6, no. 1
pp. 42 – 62

Abstract

Read online

Metode strut-and-tie model merupakan metode perencanaan struktur yang didasarkan pada pemahaman tentang adanya daerah D dan daerah B pada struktur beton bertulang. Untuk itu, metode strut-and-tie model dirintis oleh penelitian yang dilakukan oleh Schlaich [Schlaich et al., 1987] di Uni-Stuttgart, Jerman. Selanjutnya berkembang pesat [Adebar et al., 1990; Jirsa et al., 1991; Reineck, 1996, 1999, 2002; ACI 318R, 2002, 2005, 2008]. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari metode strut-and-tie model untuk perencanaan balok tinggi beton bertulang, mempelajari simulasi numerik model benda uji dengan menggunakan metode elemen hingga dengan ADINA untuk mendapatkan parameter yang diperlukan dalam perencanaan metode strut-and-tie model. Model benda uji dalam penelitian ini diambil dari hasil penelitian eksperimental balok tinggi Hardjasaputra [Hardjasaputra, 2006]. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa perbedaan %_relatif lendutan balok hasil simulasi ADINA terhadap eksperimental berkisar antara 25,49%-27,71%. Perbedaan %_relatif regangan-z hasil simulasi ADINA terhadap eksperimental berkisar antara 10,53%-17,25%. Penentuan nilai

Keywords